Example floating
Example floating
Pemerintahan

Ada 28 Teluk di Sumenep Bakal Ditempati Perikanan Budidaya, Pemkab Minta Investor Libatkan Masyarakat

948
×

Ada 28 Teluk di Sumenep Bakal Ditempati Perikanan Budidaya, Pemkab Minta Investor Libatkan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Ada 28 Teluk di Sumenep Bakal Ditempati Perikanan Budidaya, Pemkab Minta Investor Libatkan Masyarakat
Edy Rasyadi, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep.

Mediapribumi.id, Sumenep — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep harap PT Bandar Laut Dunia (Balad) Grup, libatkan masyarakat dalam semua proses pelaksanaan investasi perikanan budidaya di Gugusan Teluk Kepulauan Kangean.

Saat ini, PT Balad Grup sudah melaksanakan proses perizinan untuk budidaya perikanan yang meliputi lobster, ikan kerapu dan teripang.

“Kami berharap, masyarakat dilibatkan mulai dari proses perencanaan, pembangunan hingga operasi,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Edy Rasyadi. Jumat (10/01/2025).

Selain itu, ia juga berharap dapat menjaga keamanan sekitar dan mensosialisasikan kepada masyarakat baik melalui Kecamatan, Polsek, Koramil, Pemdes maupun dilakukan secara langsung.

“Investasi ini akan memberikan nilai tambah terhadap masyarakat dan Pemkab Sumenep,” tandasnya.

Senada dengan hal itu, Kepala Desa Saubi, Kecamatan Kangayan, Hosaini juga berharap masyarakat dan BUMDesa dilibatkan dalam pelaksanaan budidaya ikan tersebut.

Selain itu, Hosaini mengaku akan ikut mensosialisasikan, agar masyarakat dapat memahami secara komprehensif terkait rencana budidaya ini.

“Semoga berjalan dengan baik. Karena ini akan mendukung pemberdayaan masyarakat dalam waktu panjang,” harapnya.

Pihaknya mendukung kegiatan ini, karena akan membuka lowongan pekerjaan. Sehingga masyarakat tidak perlu jauh mencari pekerjaan hingga ke luar daerah.

Menanggapi hal itu, Owner PT Balad Grup, Kholirrahman Abdullah Sahlawi menyampaikan komitmennya untuk melibatkan masyarakat secara langsung.

“Kami pastikan, 100 persen tenaga kerja akan mengambil dari masyarakat lokal,” tegasnya.

Ia menjelaskan akan melakukan investasi budidaya perikanan di Gugusan Teluk Kepulauan Kangean dengan target Rp. 100 triliun dalam 10 tahun kedepan.

Budidaya itu akan dilakukan di 28 teluk yang meliputi:

1 Teluk Gedeh,

2. Teluk Padisaan

3. Teluk Konye

4. Teluk Kolo-Kolo

5. Teluk Pajanangger

6. Teluk Pangapos

7. Teluk Pulau Karanjang

8. Teluk Pulau Karenteng

9. Teluk Pulau Malang

10. Teluk Pulau Sabiteng

11. Teluk Tajaan

12. Teluk Sapo’ong

13. Teluk Pangelek

14. Teluk Sabuntan

15. Teluk Tobolintoh

16. Teluk Takat Campor

17. Teluk Tarunggu Besar

18. Teluk Pulau Saparea

19. Teluk Pulau Kunyit

20.Teluk Pulau Talaga

21 Teluk Pulau Bungin

22. Teluk Salaor

23. Teluk Seketek

24. Teluk Sanloka

25. Teluk Aloha

26. Teluk Sapeken

27. Teluk Paliat

28. Teluk Pulau Karanjangan.

“28 teluk ini ditemukan setelah kami kemaren turun langsung melakukan riset. Sebelumnya, kami belajar ke Negara Vietnam,” ujarnya.

Untuk lobster ada 16 teluk yang cocok sesuai dengan kriteria yang ditentukan dan sebagian teluk lain cocok dengan ikan kerapu.

“Di Sapeken, tempat beranak pinaknya teripang pasir yang puluhan tahun diekspor ke China. Kami akan melakukan budidaya ditempat ini,” tuturnya.

PT Balad Grup memilih tiga ekosistem ini, karena selain potensinya besar di Sumenep, potensi pasarnya juga besar di China dan Vietnam.

“Kami kemaren ke China, disana minta ratusan ribu ton kerapu dan lobster serta ribuan ton teripang,” tandasnya.

Hari Santri Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *