Mediapribumi.id, Sumenep — Kekhawatiran warga Sumenep terhadap banjir yang melanda dalam sepekan terakhir mendapat perhatian serius dari kalangan legislatif. Anggota Komisi I DPRD Sumenep, Hairul Anwar, mendesak Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) untuk segera melakukan riset mendalam guna mencari akar persoalan banjir yang semakin mengkhawatirkan.
“BRIDA itu sangat strategis untuk melakukan riset yang mendalam, sekaligus memberikan masukan ke Pemerintah Daerah agar lahir peta jalan (road map) penanganan banjir,” kata Hairul kepada wartawan, Selasa (20/05/2025).
Menurutnya, sudah waktunya Pemkab Sumenep mengambil langkah serius dan ilmiah dalam menghadapi persoalan banjir. Penelitian yang komprehensif, kata dia, menjadi kunci agar penanganan dilakukan secara tepat dan menyeluruh dari hulu hingga hilir.
“Itu memang harus dilakukan. BRIDA punya kewajiban menyampaikan hasil risetnya ke Bupati agar menjadi dasar kebijakan penanganan banjir. Itu tugas utama mereka,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, mengaku akan menindaklanjuti usulan tersebut melalui diskusi internal pemerintah daerah.
“Untuk itu, kami akan diskusikan dulu,” ujar KH. Imam dengan singkat.
Diketahui, banjir dalam sepekan terakhir melanda beberapa wilayah di Kabupaten Sumenep, memicu kekhawatiran dan keluhan masyarakat. Dorongan untuk merumuskan solusi jangka pendek dan panjang pun terus menguat di kalangan pemangku kebijakan.
