Mediapribumi.id, Sumenep — Musim hujan di Kabupaten Sumenep, diperkirakan akan terus berlangsung dengan intensitas yang cukup tinggi dalam beberapa waktu ke depan. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi dampak yang dapat ditimbulkan, seperti banjir dan tanah longsor.
Selain itu, warga juga diingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan agar saluran air tidak tersumbat, yang dapat memperparah risiko genangan air di berbagai wilayah.
“Tingginya curah hujan yang terjadi saat ini berpotensi menyebabkan peningkatan volume air di sungai dan saluran drainase,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Ach. Laili Maulidy. Rabu (22/01/2025).
Jika aliran air tidak lancar akibat tumpukan sampah atau sedimen, maka genangan dan banjir dapat terjadi, terutama di daerah yang rawan. Oleh karena itu, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyumbatan saluran air.
“Masyarakat kami ajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dalam menjaga kebersihan saluran air. Jangan membuang sampah sembarangan, karena hal ini bisa menyebabkan aliran air tersumbat dan mengakibatkan banjir. Selain itu, kami juga mengajak warga untuk melakukan gotong royong membersihkan saluran air yang sudah tersumbat,” ujarnya.
Gotong royong membersihkan saluran air menjadi salah satu langkah penting dalam mengantisipasi dampak buruk musim hujan. Dengan membersihkan saluran yang tersumbat oleh sampah atau lumpur, aliran air dapat berjalan dengan lancar dan risiko banjir dapat diminimalkan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana yang bisa terjadi selama musim hujan ini. Selain itu, pastikan rumah dan lingkungan sekitar dalam kondisi aman, seperti membersihkan selokan dan memastikan drainase berfungsi dengan baik,” tambahnya.
Puncak musim hujan diperkirakan akan berlangsung hingga Februari mendatang. Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, kesiapsiagaan dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan menjadi kunci utama dalam menghadapi musim hujan ini.
Upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat mengurangi dampak buruk yang mungkin timbul akibat curah hujan yang tinggi.