Mediapribumi.id, Kota Batu — Sebanyak 60 guru SMP Negeri 1 Kota Batu, mengikuti workshop peningkatan kualitas pembelajaran pada Kamis (12/12/2024).
Kegiatan ini, memperkenalkan model pembelajaran inovatif OIDDE yang dipandu langsung oleh pengembangnya, Dr. Atok Miftachul Hudha, M.Pd., staf pengajar FKIP dan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang.
Diketahui, OIDDE ini yang merupakan singkatan dari Orientation, Identify, Discussion, Decision, and Engage in behavior, memiliki lima tahap utama.
Pada tahap orientasi, guru mengarahkan siswa untuk fokus pada materi dan permasalahan yang perlu diidentifikasi. Hasil identifikasi ini kemudian dijadikan bahan diskusi kelompok.
Dalam sambutannya, Kepala SMPN 1 Kota Batu, Tatik Ismiyati, S.Pd., menyampaikan, bahwa workshop ini bertujuan mengembangkan kompetensi guru agar lebih kaya dalam penguasaan metode, model, atau pendekatan pembelajaran.
“Kami berharap para guru mampu menerapkan model pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan siswa,” katanya.
Dr. Atok menjelaskan, keberhasilan pembelajaran diukur dari efektivitas proses pendidikan dalam mencapai tujuan yang mencakup tiga aspek utama: pemahaman, keterampilan, dan karakter peserta didik.
Ia menekankan, pentingnya meninggalkan pola pembelajaran tradisional, yang cenderung pasif dan kurang melibatkan peserta didik secara aktif.
“Model pembelajaran OIDDE menjadi solusi untuk membentuk karakter peserta didik sekaligus meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, komunikatif, dan kreatif,” jelas Atok.
“Hasil diskusi harus menghasilkan keputusan yang digunakan sebagai dasar keterlibatan siswa dalam perilaku (Engage in behavior),” kata Atok menambahkan.
Tahap terakhir ini, menurutnya, merupakan kesempatan untuk melatih siswa, dalam menunjukkan sikap moral dan etis melalui perilaku nyata sesuai keputusan yang diambil.
Dengan begitu, penerapan penuh lima sintaks OIDDE, Atok yakin pembelajaran yang berpusat pada siswa dan berbasis masalah dapat diwujudkan.
“Pembelajaran ini akan mendorong siswa berpikir kritis, berkolaborasi, dan berkreasi, sehingga tujuan pendidikan tercapai secara maksimal,” tegasnya.
Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal bagi SMPN 1 Kota Batu, dalam menerapkan metode pembelajaran inovatif untuk mencetak generasi unggul.