Mediapribumi.id, Sumenep — Sejumlah Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep dan Akademi Kesehatan Sumenep (AKS) yang di wisuda mendapatkan penghargaan, sebagai lulusan terbaik akademik tingkat Program Studi (Prodi) dan lulusan terbaik non akademik bidang olahraga dan seni budaya, serta bidang karya ilmiah.
Penghargaan itu diberikan dalam Rapat Terbuka Senat dalam, rangka Wisuda Sekolah Tinggi Keguruan dal Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep ke-XX dan Wisuda Akademi Kesehatan Sumenep (AKS) ke-III tingkat sarjana dan diploma bertempat di Graha Adi Poday. Selasa (22/10/2024).
Diketahui, STKIP PGRI Sumenep dan AKS Sumenep merupakan perguruan tinggi yang berada dibawah naungan Perkumpulan Pembina Perguruan Tinggi (PPLP-PT) PGRI Sumenep.
Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni berpesan kepada seluruh wisudawan, bahwa ilmu yang didapatkan harus diimplementasikan ditengah masyarakat.
“Kami tunggu karya saudara-saudara sekalian,” katanya saat menyampaikan sambutan.
Menurutnya, kampus yang ia pimpian saat ini menyediakan berbagai beasiswa, salah satunya adalah Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) yang saat ini mayoritas mahasiswa aktif tercatat sebagai penerima.
Selain itu, pihaknya menyatakan komitmen untuk terus berinovasi guna pengembangan institusi. Salah satunya, saat ini STKIP PGRI Sumenep sedang membangun kampus di Kepulauan Kangean.
Asmoni memaparkan prestasi salah satu mahasiswa bidang olahraga yang mewakili Negara Indonesia dalam ajang kompetisi bola voli tingkat ASEAN.
“Kami juga mengirimkan beberapa mahasiswa untuk magang ke Negara Malaysia,” tandasnya.
Sementara, Ketua PGRI Jawa Timur, Djoko Adi Waluyo mengatakan, bahwa para wisudawan ini adalah calon pendidik profesional.
Pendidik profesional harus memiliki 3 pilar, yakni Keahlian, Tanggung jawab dan Kesejawatan.
Dalam wisuda itu, PB PGRI yang diwakili oleh Prof. Dr. Fathiaty Murtadho, M.Pd menyampaikan orasi ilmiah dengan tema “Mengabdi untuk Negeri”. Ia menyampaikan komitmen PGRI untuk menjadikan pendidikan sebagai alat perjuangan dan amal sosial.
Menurutnya, pendidikan abad 21 tidak hanya bergantung pada transfer pengetahuan satu arah, karena siswa adalah subyek aktif yang harus berperan.
“Kalian adalah generasi yang diharapkan dapat membawa perubahan, kalian mempunyai tanggung jawab besar untuk mengabdi pada negeri ini,” pesannya.
Ia menambahkan, ada 4 fundamental yang harus dihayati, yakni: Sebagai rahmat bagi diri sendiri, Sebagai rahmat bagi keluarga, Sebagai rahmat bagi sesama, dan sebagai rahmat bagi alam semesta.
“Itu semua adalah aspek fundamental sebagai khalifah dalam mewujudkan kehidupan yang damai dan sejahtera,” tutupnya.
Sebagai informasi, bahwa STKIP PGRI Sumenep kali ini mewisuda sebanyak 473 wisudawan yang terdiri dari Prodi PBSI sebanyak 91orang, PPKn sebanyak 39 orang, PMTK sebanyak 13 orang, PJKR sebanyak 100 orang, BK sebanyak 33 orang dan PGSD sebanyak 197 orang.