Sumenep, mediapribumi.id — Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumenep dan Akademi Kesehatan Sumenep (AKS) menggelar wisuda program Sarjana dan Diploma,di Gedung KORPRI Sumenep, pada (25/10/2023).
Kampus yang dijuluki Tanean Lanjang ini mewisuda sebanyak 306 orang. Sementara AKS mewisuda 11 orang.
Turut hadir dalam wisuda ini, Wakil Bupati Sumenep, Hj Dewi Khalifah dan Civitas Akademik dilingkungan STKIP PGRI Sumenep dan AKS.
Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni dalam sambutannya menyampaikan, bahwa wisuda tahun ini tidak hanya mewisuda Sarjana di STKIP PGRI Sumenep namun juga Diploma di AKS.
“Bagi yang belum mengenal, AKS merupakan Perguruan Tinggi yang berada dibawah naungan PPLP PT PGRI Sumenep,” kata Asmoni.
Para sarjana yang diwisuda adalah sarjana yang melewati proses yang cukup menyakitkan karena sejak awal kuliah melewati masa-masa mencekam pandemi Covid-19.
“Kepada para orang tua atau wali, para sarjana yang diwisuda saat ini telah ditempa dan dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman yang luas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Asmoni mengutarakan bahwa menjadi Sarjana Pendidikan, peluang kerja guru di Indonesia setiap tahun berjumlah ratusan ribu hingga jutaan
“Para alumni STKIP PGRI Sumenep cukup mendominasi di lembaga pendidikan di Pulau Madura baik yang berstatus ASN atau PPPK maupun Non ASN,” imbuhnya.
Sementara, Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah mengucapkan selamat atas wisuda sarjana STKIP PGRI Sumenep.
“Kami berikan apresiasi terhadap STKIP PGRI Sumenep, karena menjadi salah satu tulang punggung pembangunan di Kabupaten Sumenep yang setiap tahun mencetak ratusan guru,” ujarnya.
Sedangkan Ketua PGRI Jawa Timur, Teguh Sumarno turut mengucapkan terima kasih dan selamat atas wisuda STKIP PGRI Sumenep dan AKS.
“Terimakasih kepada Yayasan, Pimpinan dan Segenap Dosen, jasa kalian sangat mulya, saya tidak dapat membalasnya dalam bentuk apapun, semoga segala urusannya dipermudah,” tukasnya.