Berita

Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Jatim: Pemilih yang Baik Harus Menggunakan Akal Pikirannya

Avatar
747
×

Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Jatim: Pemilih yang Baik Harus Menggunakan Akal Pikirannya

Sebarkan artikel ini
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Jatim: Pemilih yang Baik Harus Menggunakan Akal Pikirannya
A. Warits, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur, saat menyampaikan sambutan

Mediapribumi.id, Sumenep — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur gelar sosialisasi Pengawasan Partisipatif Mengawal Pemilihan 2024 yang Demokratis dan Bermartabat dengan tema ‘Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur yang Demokratis, Berintegritas dan Anti Politik Uang’ di El Malik Hotel Sumenep. Senin (18/11/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari pemuda, mahasiswa dan wartawan yang asa di Kabupaten Sumenep.

Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur, A. Warits mengatakan, kegiatan ini untuk mendorong masyarakat berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.

Ia menerangkan, upaya Bawaslu Jawa Timur dalam mendorong partisipasi masyarakat tersebut dilakukan salah satunya melalui sosialisasi diseluruh wilayah Jatim terhadap banyak lapisan dan komunitas masyarakat.

“Kami sampaikan melalui sosialisasi itu bahwa pemilih tidak cukup disebut baik jika tidak menggunakan akal pikirannya dengan baik dalam menentukan pilihan,” terangnya.

Termasuk menerima politik uang mengindikasikan bukan memilih yang baik, karena transaksional dan pilihan harus berdasar pada akal sehat.

Lebih lanjut, Warits mengatakan sampai saat ini di Jawa Timur ada ratusan potensi pelanggaran sampai saat ini, dan sudah ada puluhan yang teregistrasi. Dari pelanggaran yang teregistrasi tersebut, mayoritas masalah Alat Peraga Kampanye (APK) yang salah penempatan dan masalah netralitas.

“Kami tegaskan bahwa semua temuan tersebut akan diproses hingga tuntas,” tegasnya.

Ia berharap, melalui kegiatan tersebut para peserta, nantinya mampu melakukan pengawasan secara partisipatif.

Google News

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri