Mediapribumi.id, Sumenep, — Menjelang libur Hari Raya Idulfitri 1446 H, Desa Saur Saebus, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, tengah bersiap menyambut wisatawan dengan membuka dua destinasi wisata bahari.
Kepala Desa Saur Saebus, H. Marjuni, mengungkapkan, bahwa keputusan ini diambil karena desanya terdiri dari dua pulau, yakni Pulau Saur dan Pulau Saebus, yang sama-sama memiliki keindahan alam yang luar biasa.
Marjuni menjelaskan, Pulau Saur dan Pulau Saebus terkenal dengan pesona lautnya yang masih alami, pasir putih yang lembut, serta terumbu karang yang memanjakan mata para penyelam dan pecinta snorkeling.
Tidak hanya itu, wisata yang dikenal dengan julukan pantai salam dan pantai aloha itu, menjadi layak disebut surga tersembunyi bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata bahari yang eksotis.
“Kami ingin memanfaatkan potensi alam yang kami miliki, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan membuka dua destinasi wisata ini, kami berharap bisa menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa,” kata H. Marjuni. Minggu (23/3/2025).
Pihaknya meyakini, pembukaan dua tempat wisata ini diharapkan dapat mendongkrak ekonomi masyarakat setempat.
Selanjutnya, kata Marjuni, dengan meningkatnya jumlah wisatawan, peluang usaha bagi warga semakin terbuka lebar, mulai dari penyewaan speedboat, usaha kuliner dan penginapan berbasis rumah warga (homestay).
Selain itu, H. Marjuni juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam pengelolaan wisata, yang dipusatkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh warga.
“Kami ingin wisata di Desa Saur Saebus dikelola secara tepat oleh BUMDES, sehingga masyarakat bisa mendapatkan keuntungan dari sektor pariwisata ini,” tambahnya.
Saat ini, pemerintah desa, BUMDES bersama masyarakat tengah mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung, seperti kebersihan pantai, kamar mandi, dan stand UMKM, sehingga wisatawan merasa nyaman.
“Kami juga siapkan spot-spot foto yang instagramable. Termasuk stand UMKM di pantai salam dan pantai aloha,” jelasnya.
Marjuni menegaskan, Desa Saur Saebus siap menjadi destinasi wisata bahari yang layak dikunjungi saat libur Lebaran 2025.
“Bagi para pencinta wisata bahari, berkunjung ke Desa Saur Saebus, bisa menjadi pilihan terbaik untuk menikmati keindahan laut sekaligus mendukung ekonomi masyarakat lokal,” paparnya.
Merespon hal itu, Camat Sapeken, Aminullah berharap, pengelola wisata pada moment lebaran, harus mengedepankan pelayanan.
“Karena tidak hanya soal bisnisnya. Pelayanan dan kebersihan wisata juga harus diutamakan,” katanya.
Dengan potensi wisata yang menjadi pilihan satu-satunya di Kepulauan Sapeken, Camat Amin meminta, masyarakat mendukung percepatan pembangunan wisata desa.
“Dengan begitu, Desa Saur saebus akan memiliki karakter tersendiri. Juga tak lupa harus terus dipublikasikan, supaya dilirik oleh wisatawan di luar sumenep, bahwa jawa timur,” tukasnya.
