Mediapribumi.id, Sumenep — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas wiraraja Madura di Desa Nyapar, Kecamatan Dasuk, Sumenep memberdayakan ibu-ibu anggota PKK melalui pelatihan pembuatan ecoprint pada Totebag, di Balai Desa setempat. Jumat (12/07/2024).
Ecoprint merupakan teknik cetak kain yang menggunakan daun dan bunga sebagai bahan pewarna, sehingga menghasilkan motif yang unik dan ramah lingkungan.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan bahan-bahan alami untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai jual,” kata Isauria Fausta Fika, Ketua Panitia.
Program pelatihan ecoprint menjadi bagian dari pilihan program, karena usaha ini potensial dikembangkan ibu-ibu ditengah kesibukannya mengurus rumah tangga, dan juga terdapat potensi alam yang bisa mendukung pembuatan ecoprint.
“Antusiasme ibu-ibu PKK dalam mengikuti pelatihan ini sangat tinggi. Mereka terlihat senang dan antusias saat mencoba teknik ecoprint untuk pertama kalinya. Beberapa ibu-ibu PKK bahkan sudah mulai membuat produk ecoprint sendiri,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Desa Nyapar, Sutrisno, mengapresiasi program pelatihan ini karena dapat meningkatkan potensi ekonomi di Desa.
“Saya berharap adanya proker ini dapat membantu meningkatkan ekonomi kreatif di Desa Nyapar, dengan pengembangan inovasi dari produksi batik ecoprint agar bisa mendapatkan nilai jual,” paparnya.
