Mediapdibumi.id, Sumenep – Bantuan transportasi perintis berupa armada bus Damri dari pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menimbulkan tanda tanya bagi warga kepulauan Kangean.
Hasan, seorang sopir travel di pulau Kangean, mempertanyakan tujuan bantuan bus Damri yang diduga barang second tersebut.
Di samping itu, bantuan bus Damri tersebut berbanding terbalik dengan kebutuhan warga yang sudah diharapkan selama bertahun-tahun.
“Kalau dampaknya kami belum tau pasti mas. Karena ini masih awal. Kita kan tau sendiri kondisi jalan dari Desa Pabian hingga kantor Kecamatan Kangayan memang rusak, eman-eman jika Bus itu tidak melayani maksimal,” jelas Hasan, Rabu (27/3/2024).
Hasan curiga, bantuan bus perintis itu ada kaitannya dengan momentum menjelang pilkada. Walakin, Hasan hanya bisa pasrah.
“Kami harap bus ini tidak standby di depan pintu keluar pelabuhan Batu Guluk. Itu akan sangat berdampak bagi kami,” harapnya.
Menurut Hasan, bantuan bus perintis itu tidak terlalu urgent. Sebab ada banyak tanggung jawab pemerintah Sumenep yang dinilai lebih mendesak untuk diselesaikan.
“Begini sajalah, teriakan masyarakat kepulauan Kangean selama ini kok tidak dituntaskan oleh Pemkab Sumenep. Jadi sebernarnya atas dasar apa Bus ini dioperasikan di pulau kami?” jelas Hasan dengan nada heran.
Sebelumnya, Pemkab Sumenep telah melaunching transportasi perintis yang akan beroperasi di dua kecamatan yang ada di pulau Kangean. Launching itu dilakukan langsung oleh orang nomor satu di Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, Senin (25/ 3/ 024)