BeritaPendidikan

Jurus Jitu Menulis SLR: Webinar LPDP UM 10.0 Bakar Semangat Akademisi Muda untuk Tembus Publikasi Internasional

Avatar
354
×

Jurus Jitu Menulis SLR: Webinar LPDP UM 10.0 Bakar Semangat Akademisi Muda untuk Tembus Publikasi Internasional

Sebarkan artikel ini
Jurus Jitu Menulis SLR: Webinar LPDP UM 10.0 Bakar Semangat Akademisi Muda untuk Tembus Publikasi Internasional
Ruang Daring Akademisi Muda Membahas Jurus Jitu Menembus Publikasi Internasional

Mediapribumi.id, Sumenep — Kelurahan LPDP Universitas Negeri Malang (UM) 10.0 kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan kapasitas akademik awardee dan mahasiswa melalui penyelenggaraan Webinar Publikasi Internasional bertajuk “Jurus Jitu Menyusun SLR dari Nol: Panduan Lengkap dari Ide hingga Publikasi”.

Kegiatan ini berlangsung meriah dengan diikuti oleh 153 peserta yang terdiri dari awardee LPDP UM, mahasiswa Universitas Negeri Malang, serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, antara lain Universitas Negeri Makassar, Universitas Airlangga, Universitas Sebelas Maret, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Muhammadiyah Malang, dan banyak lainnya.

Dalam ruang daring tersebut, antusiasme peserta mencerminkan besarnya kebutuhan dan minat terhadap strategi menulis Systematic Literature Review (SLR) sebagai salah satu jalur efektif untuk menembus publikasi ilmiah bereputasi.

Dalam sambutannya, Lurah Kelurahan LPDP UM 10.0, Tutus Kuryani, menekankan peran penting komunitas awardee sebagai ruang belajar bersama. Ia menuturkan bahwa ikatan mahasiswa penerima beasiswa LPDP bukan sekadar wadah formal, tetapi tempat untuk terus berkembang, baik secara akademik maupun non-akademik.

“Hari ini kita akan belajar bagaimana menyusun SLR. Sebagai mahasiswa S2 dan S3, menulis adalah kewajiban kita untuk syarat lulus. Saya berharap setelah acara ini, kita bisa sama-sama menyusun SLR lalu kita submit di jurnal nasional maupun internasional,” kata Kuryani.

Ia menilai, “Dengan begitu kita menjadi awardee yang produktif. Karena kita bergerak di dunia pendidikan, semoga kita menuliskan hal-hal yang mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia, sebagaimana kewajiban kita sebagai awardee menjadi agent of change untuk pendidikan Indonesia,” tambahnya, penuh semangat.

Sementara itu, ketua panitia, Albila Nurfadilah, turut mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang telah aktif mengikuti webinar. Ia menyebutkan, bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen panitia untuk meningkatkan literasi ilmiah di kalangan mahasiswa dan peneliti.

Tidak hanya itu, menurut Albila, Systematic Literature Review adalah salah satu metode yang sangat efektif, namun memiliki tantangan tersendiri.

“Mulai dari menentukan ide, menyusun protokol penelitian, hingga proses publikasi di jurnal internasional bereputasi, semua butuh strategi. Karena itu manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Jangan ragu untuk bertanya, berdiskusi, dan membangun relasi. Jadikan ilmu hari ini sebagai modal nyata untuk berkarya,” kata Albila memberi motivasi.

Dalam proses daring tersebut, materi utama disampaikan oleh Dr. Husamah, S.Pd., M.Pd., selaku dosen Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus trainer nasional yang telah berpengalaman dalam publikasi internasional.

Dengan gaya penyampaian yang komunikatif, Dr. Husamah memberikan tips dan trik praktis dalam menyusun SLR. Mulai dari mencari ide penelitian dengan konsep “ATM-KU” (Amati, Tiru, Modifikasi, Kembangkan, Unik), menyusun pertanyaan penelitian yang tepat menggunakan Boolean operator untuk pencarian literatur, menyusun protokol penelitian, hingga melakukan visualisasi data dan analisis bibliometrik dengan aplikasi seperti VOSviewer.

Husamah, juga mengingatkan bahwa “SLR yang baik adalah SLR yang selesai, dan SLR terbaik adalah yang diterbitkan.” Pesan sederhana ini berhasil menggugah peserta agar tidak hanya berhenti pada teori, tetapi berani mengeksekusi ide hingga tahap publikasi.

Salah satu peserta, Muhammad Andi Tanri, memberikan testimoni positif atas pengalaman mengikuti webinar ini.

“Webinarnya sangat berkesan dan tepat sasaran saya kira. Materinya aplikatif dan penyampaiannya berhasil membangkitkan motivasi untuk menulis SLR. Semoga bisa menjadi agenda yang berkelanjutan untuk mendukung para akademisi berkarya. Terima kasih banyak kepada Pak Husama dan segenap panitia. Sukses selalu,” tuturnya.

Ungkapan ini menjadi bukti nyata bahwa kegiatan tersebut tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga membangkitkan semangat menulis dan berkolaborasi di kalangan akademisi muda.

Webinar ini menunjukkan bahwa upaya memperkuat tradisi akademik tidak bisa dilepaskan dari kolaborasi, pendampingan, dan semangat berbagi. Melalui kegiatan semacam ini, awardee LPDP UM 10.0 berperan aktif mendorong lahirnya karya-karya ilmiah yang berkualitas, relevan, dan berdampak.

Harapannya, langkah ini menjadi tonggak untuk melahirkan lebih banyak peneliti muda Indonesia yang produktif menulis dan konsisten memberi kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan, ilmu pengetahuan, dan pembangunan bangsa.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri