Mediapribumi.id, Bangkalan— Kampus sebagai lembaga pendidikan tinggi diharapkan tidak hanya sekedar melaksanakan kegiatan pendidikan dan pembelajaran belaka, namun juga terkait penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk melahirkan inovasi-inovasi baru.
Sebagai implementasi dar Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari Penelitian, Pendidikan dan Pengabdian, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melalui Program Pengabdian Pengembangan Usaha Kampus (PUK) mengembangkan usaha kampus bertajuk Dari Sampah Menjadi Berkah dalam program pengabdian kepada masyarakat.
PUK merupakan program kampus dengan tujuan utamanya untuk mengembangkan budaya ekonomi kampus yang merupakan salah satu dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Program ini dilakukan dengan memanfaatkan pengetahuan, pendidikan, dan hasil riset dosen untuk menghasilkan produk intelektual yang bernilai ekonomi,” tutur Ketua Program Pengabdian, Dr. Sabarudin Akhmad. Sabtu (21/09/2024).
Program pengabdian ini, dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) dengan nomor kontrak 044/E5/PG.02.00/PM.LANJUTAN/2024.
Inovasi tersebut, dilakukan untuk membuktikan bahwa kampus UTM telak memiliki berbagai inovasi riset.
“Kegiatan pengabdian ini hadir sebagai bukti bahwa UTM telah melaksanakan ragam kegiatan melalui inovasi risetnya, maupun pengetahuan dan pendidikan melalui upaya peningkatan perekonomian kampus termasuk masyarakat sekitarnya,” pungkasnya.