Pendidikan

Dosen UMM Optimalkan Komunitas Belajar di SMP Muhammadiyah 8 Kota Batu

Avatar
797
×

Dosen UMM Optimalkan Komunitas Belajar di SMP Muhammadiyah 8 Kota Batu

Sebarkan artikel ini
Dosen UMM Optimalkan Komunitas Belajar di SMP Muhammadiyah 8 Kota Batu
Dosen UMM bersama Guru SMP Muhammadiyah 8 kota Batu, setelah melaksanakan kegiatan

Mediapribumi.id, Malang — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) gelar kegiatan pengabdian masyarakat di SMP Muhammadiyah 8 Kota Batu.

Kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Optimalisasi Komunitas Belajar” merupakan program yang didanai oleh blockgrant FKIP UMM, dari bulan September hingga Desember 2024.

Kegiatan ini, menghadirkan dosen, mahasiswa, kepala sekolah, dan para guru dalam upaya meningkatkan kualitas komunitas belajar di lingkungan sekolah.

Kegiatan pengabdian ini dipimpin oleh Prof. Dr. Rr. Eko Susetyarini sebagai ketua pelaksana, didampingi oleh Dra. Roimil Latifa, M.Si, dan Endrik Nurrohman, M.Pd.

Pihaknya menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman dan penerapan komunitas belajar dalam meningkatkan proses pembelajaran.

“Program ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kolaborasi tenaga pendidik di SMP Muhammadiyah 8 Kota Batu,” Prof Eko.

Saat kegiatan berlangsung, Prof. Eko menyampaikan berbagai materi yang penting mengenai komunitas belajar, meliputi pengertian komunitas belajar, jenis-jenis komunitas belajar, hingga penggerak dan fokus komunitas tersebut.

“Komunitas belajar adalah wadah yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui komunitas belajar, kita dapat saling mendukung, berbagi ilmu, dan memperkuat ikatan dalam lingkungan belajar,” ungkapnya.

Disamping itu, ia menekankan pentingnya kesadaran bersama bahwa setiap elemen di sekolah memiliki peran untuk menjadi bagian dari komunitas pembelajaran yang aktif.

Sementara, Dra. Roimil Latifa, M.Si, selaku pendamping dalam kegiatan ini, menambahkan, bahwa komunitas belajar dapat menjadi langkah awal dalam membangun iklim pendidikan yang lebih positif dan inklusif.

“Kami berharap setiap tenaga pendidik dan siswa dapat merasa terlibat dan saling mendukung dalam proses belajar mengajar. Dengan adanya komunitas belajar yang kuat, sekolah dapat menjadi tempat yang nyaman dan inspiratif bagi siswa,” paparnya.

Ditempat yang sama, Endrik Nurrohman, M.Pd., sebagai salah satu pendamping lainnya, menjelaskan, bahwa kegiatan ini juga mengupayakan sinergi antara guru, mahasiswa, dan dosen sebagai langkah kolaboratif dalam mendukung pengembangan kualitas pendidikan.

Menurut Endrik, program ini adalah langkah konkrit dalam menciptakan komunitas belajar yang berbasis kolaborasi, di mana setiap pihak saling melengkapi.

Merespon hal itu, Kepala SMP Muhammadiyah 8 Kota Batu, Windra Rizkiyana, S.Pd., M.Pd., sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian ini dan menilai bahwa kegiatan ini membawa dampak positif bagi sekolah.

“Kami sangat berterima kasih atas adanya kegiatan ini. Selain menambah wawasan bagi para guru, program ini juga memperkuat kualitas sekolah kami dalam menjalankan pendidikan yang lebih baik,” tutur Windra.

Dia menilai, kehadiran para akademisi dari UMM memberikan perspektif baru dan membantu para tenaga pendidik di sekolah dalam membangun komunitas belajar yang efektif.

Dengan begitu, pihaknya berharap, adanya kegiatan ini, diharapkan komunitas belajar di SMP Muhammadiyah 8 Kota Batu dapat berkembang lebih optimal dan terus memberikan manfaat bagi seluruh civitas akademika.

“Program pengabdian ini juga diharapkan mampu menjadi contoh untuk sekolah-sekolah lainnya dalam mengembangkan komunitas belajar yang aktif, inklusif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan secara berkelanjutan,” tukasya.

Google News

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri