Pemerintahan

Disbudporapar Sumenep Optimis Raperda Keris Rampung Tahun Ini

Avatar
974
×

Disbudporapar Sumenep Optimis Raperda Keris Rampung Tahun Ini

Sebarkan artikel ini
Disbudporapar Sumenep Optimis Raperda Keris Rampung Tahun Ini
Moh. Iksan, Kadisbudporapar Sumenep.

Mediapribumi.id, Sumenep — Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Keris di Kabupaten Sumenep, yang diajukan sejak akhir tahun 2023, masih belum rampung hingga tahun 2025.

Kendati demikian, Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, terus mendorong Raperda tersebut untuk masuk dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) tahun 2025.

“Tahun 2024 sudah masuk Prolegda, tapi setelah diteliti oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ternyata masih ada yang kurang,” kata Kadisbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan. Jumat (17/01/2025).

Ia mengungkapkan, salah satu yang kurang dalam Raperda itu, adalah naskah akademiknya. Namun, pihaknya telah menyiapkan hasil kajian yang sesuai, Sehingga, Moh. Iksan berharap, tahun 2025 masuk dalam Prolegda.

Iksan menjelaskan, Raperda itu merupakan sesuatu yang penting. Karena, Kabupaten Sumenep, identik dengan Kota Keris yang juga merupakan warisan kebudayaan dari masa lalu.

Dengan adanya Raperda itu, Iksan menilai, keris akan dilestarikan dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Ia juga sudah membuat simbol keris berbentuk tugu dibeberapa titik.

“Setelah Raperda ini disahkan, nantinya akan ditindak lanjuti dalam Peraturan Bupati Sumenep,” terangnya.

Tidak hanya itu, kata Iksan, Perbup itu nantinya akan berisi pelestarian keris. Setiap kantor pemerintah, dan juga lembaga sekolah di Sumenep akan dilengkapi dengan keris. Termasuk setiap Hari Jadi, pegawai tidak hanya memakai baju adat, tapi juga dilengkapi keris.

“Sehingga keris akan masuk dalam semua kegiatan birokrasi dan masyarakat secara umum,” tambahnya.

Kemudian, Raperda itu, berisi terkait perlindungan keris dan pemberdayaan masyarakat tentang keris. Ia optimis tahun 2025 ini rampung.

“Keris ini adalah warisan kebudayaan Sumenep baik sebagai ageman maupun aksesores,” tegasnya.

Google News

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri