Mediapribumi.id, Sumenep –Diduga keracunan semburan busa sabun, wisata taman tectona Sumenep, anak usia SD, berinisial E (9 Tahun), nahas kehilangan nyawa, pada Rabu (25/12/2024).
Peristiwa itu terjadi, pada saat E hendak liburan, dan asyik berenang di kolam tectona. Dikabarkan, bahwa E, meninggal setelah terkena semburan dan menghirup busa sabun yang ada di kolam.
Menurut keterangan salah satu pengunjung berinisial MJ, yang berada di lokasi, bahwa si anak tiba-tiba terjatuh diduga keracunan busa saat mesin bubble dinyalakan.
Korban berinisial E, anak laki-laki yang diduga berasal dari Kecamatan Kalianget, meski sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat, nahas anak itu tak dapat tertolong.
“Anak itu (E) diduga menghirup busa sabun tersebut. Di lokasi langsung pingsan dan ditolong oleh para pengunjung. Jadi di tempat kolam itu kan ada semburan gelembung atau main busa,” katanya, Rabu (25/12/2024).
Insiden nahas ini terjadi pada Rabu pagi sekira pukul 09.20 WIB, ketika korban E, menikmati masa libur sekolah dan ikut rombongan rekreasi ke tempat wisata pemandian taman tectona.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, menjelaskan bahwa insiden itu terjadi saat korbat tengah bermain, dan tiba-tiba lemas.
“Kejadian itu tidak seperti yang dikabarkan karena kesetrum. Si anak tiba-tiba lemas dan meninggal di pangkuan orang tuanya,” terang Widiarti. Rabu (25/12/2024).
Disinggung terkait penyebab E kehilangan nyawanya, AKP Widiarti, menyebut masih dalam penyelidikan, dan pihak orang tuanya, tidak berkenan memberikan keterangan lebih lanjut.
“Korban, itu langsung dibawa pulang untuk dilakukan pemakaman,” imbuhnya.
Widiarti, menambahkan, bahwa peristiwa itu, saat ini sedang dalam proses penyelidikan oleh Polres Sumenep.
“Lokasi kejadian, yakni Taman Tectona, saat ini sudah dipasang Garis Polisi (Police Line),” tukasnya.
Sementara, pemilik Wisata Taman Tectona belum bisa memberikan keterangan atas peristiwa tersebut. Sebab, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya tidak direspon
Respon (1)