Mediapribumi.id, Sumenep — Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mendengarkan aspirasi dari anak-anak yang disampaikan oleh Forum Anak Sumenep (FAS) pada Peringatan Hari Anak Nasional dan Hari Remaja se-dunia tahun 2024.
Hal itu bertepatan pada jalan-jalan sehat bertajuk “Desa Bangkit Indonesia Maju” di Stadion A. Yani Sumenep. Minggu (08/09/2024).
Menurut pantauan media, sebelum melepas peserta jalan-jalan sehat tersebut, Bupati Sumenep mendengarkan Pembacaan Suara Anak yang disampaikan oleh Forum Anak Sumenep.
Suara Anak Sumenep 2024 merupakan kumpulan dari aspirasi Anak-anak di Kabupaten Sumenep yang berkaitan dengan 5 Klaster Hak Anak.
“Dalam penyusunannya, Forum Anak mengundang perwakilan siswa untuk melakukan penjaringan Suara Anak Sumenep,” kata Nurul Abelia, Ketua FAS.
Sementara isi Suara Anak Sumenep Tahun 2024 adalah sebagai berikut:
1. Meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk memfasilitasi pembentukan Forum Anak di tingkat Kecamatan hingga Forum Anak Desa/Kelurahan serta pendampingan optimal oleh Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa kepada Forum Anak Kecamatan dan Forum Anak Desa yang sudah terbentuk.
2. Meminta kepada pemerintah melalui Dinas Pendidikan terkait peninjauan ulang Program Indonesia Pintar (PIP) guna memperkuat verifikasi data penerima PIP di Kabupaten Sumenep agar tepat sasaran.
3. Meminta kepada pemerintah melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sumenep untuk melakukan monitoring dan evaluasi lembaga kesejahteraan sosial anak secara merata di Kabupaten Sumenep.
4. Meminta kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak agar lebih masif melakukan sosialisasi bertahap kepada orang tua dan anak mengenai bahaya perkawainan anak sebagai upaya preventif dalam menekan angka Perkawinan Usia Anak (PUA) di Kabupaten Sumenep.
5. Meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk lebih ketat dalam penegakan regulasi yang berkaitan dengan penjualan rokok dan alkohol terhadap anak di bawah umur.
6. Meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk lebih tegas dalam
pemberian sanksi kepada seseorang yang merokok di Kawasan Tanpa Asap Rokok.
7. Meminta kepada pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk pemerataan pembangunan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) agar tidak terpusat di Kecamatan Kota Sumenep.
8. Meminta kepada pemerintah melalui Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata untuk lebih melibatkan anak dalam promosi Budaya dan
Wisata di Kabupaten Sumenep.
9. Meminta kepada pemerintah melalui Dinas Pendidikan terkait pemberian edukasi tentangbullying melalui Bimbingan Konseling (BK) dan memperketat peraturan yang ada di setiap sekolah terkait senioritas, bullying, dan perundungan di Kabupaten Sumenep.
10. Meminta kepada pemerintah Kabupaten Sumenep untuk memberikan
sanksi yang tegas kepada pelaku kekerasan fisik, kekerasan seksual, kekerasan sosial dan penelantaran terhadap anak.
Sebagai informasi bahwa penjaringan Suara Anak merupakan agenda tahunan Forum Anak menjelang peringatan Hari Anak Nasional. Suara Anak Sumenep yang sudah ditetapkan selanjutnya masuk dalam penjaringan Suara Anak tingkat Provinsi hingga Suara Anak di tingkat Nasional.