BeritaPendidikan

Asmoni Nahkodai Universitas PGRI Sumenep, Tegaskan Komitmen Profesional dan Transparan

Avatar
260
×

Asmoni Nahkodai Universitas PGRI Sumenep, Tegaskan Komitmen Profesional dan Transparan

Sebarkan artikel ini
Asmoni Nahkodai Universitas PGRI Sumenep, Tegaskan Komitmen Profesional dan Transparan
Prosesi pengukuhan dan pelantikan Dr. Asmoni, sebagai Rektor Universitas PGRI Sumenep

Mediapribumi.id, Sumenep — Universitas PGRI (UPI) Sumenep secara resmi melantik dan mengukuhkan Asmoni sebagai Rektor untuk masa bakti 2025–2029. Prosesi pelantikan berlangsung di Hotel De Baghraf Sumenep, lantai 5, pada Senin (29/9/2025) pagi.

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua PPLPT Universitas PGRI Sumenep, H. Sunarjo BA, sementara pengukuhan dipimpin oleh Pengurus BPLP PGRI, Joko Adi Waluyo.

Dalam acara, turut hadir Wakil Bupati Sumenep, Imam Hasyim, yang mewakili Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Ketua DPRD Sumenep, Zainal Arifin, Polres dan Kodim 0827 Sumenep, serta sejumlah tokoh pendidikan. Di antaranya Ketua PB PGRI, Ketua PGRI Jawa Timur, Ketua PGRI Pamekasan, Ketua PGRI Sumenep, Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur, Dinas Pendidikan Sumenep, dan Kementerian Agama Sumenep.

Dalam sambutannya, Rektor Asmoni menegaskan komitmennya untuk menjalankan pengelolaan pendidikan secara profesional, transparan, serta bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

“Saya berkomitmen untuk bersikap profesional, jujur, objektif, dan menghindari konflik kepentingan. Saya juga akan memastikan pengelolaan beasiswa, bantuan keuangan mahasiswa, serta kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan berjalan sesuai aturan,” ujar Asmoni.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Universitas PGRI Sumenep harus terus berkembang menjadi perguruan tinggi yang maju, unggul, dan dipercaya masyarakat.

Salah satu target utama yakni meningkatkan jumlah mahasiswa serta memperhatikan karier dan kesejahteraan sivitas akademika.

Pakta integritas yang ditandatangani Asmoni, juga menegaskan kesiapannya menerima sanksi apabila melanggar komitmen, termasuk kemungkinan diberhentikan sebelum masa jabatan berakhir.

“Pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi landasan untuk membangun universitas yang lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan bagi masyarakat Sumenep,” tuturnya.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri