Mediapribumi.id, Sumenep — Perjuangan tak pernah mengkhianati hasil. Ungkapan itu benar-benar terbukti dalam perjalanan Dewi Nur Aini, atlet muda asal Sumenep, yang baru saja mencetak sejarah pribadi dengan meraih medali emas pertamanya di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur. Medali emas itu ia raih di cabang olahraga atletik nomor tolak peluru, setelah empat kali mencoba di ajang serupa.
Kemenangan ini menjadi sangat emosional bagi Dewi. Pasalnya, Porprov tahun ini bukanlah pengalaman pertamanya, melainkan kali keempat. Tiga Porprov sebelumnya menjadi saksi perjuangan Dewi yang nyaris tak pernah membuahkan hasil maksimal.
Di Porprov pertamanya yang berlangsung di Tuban, Dewi turun di nomor 400 meter lari. Sayangnya, ia hanya mampu finis di posisi kelima. Tak menyerah, ia kembali mencoba di Porprov kedua dan ketiga dengan mengikuti nomor trilomba (lompat jauh, lari 200 meter, dan tolak peluru), namun hasil yang sama kembali menghampiri: posisi keempat.
“Saat itu saya benar-benar merasa gagal. Rasanya ingin berhenti saja dari dunia atletik,” kata Dewi mengenang masa-masa terberatnya. Rabu (16/07/2025).
Namun, titik balik terjadi di awal tahun ini. Sang pelatih menghubunginya dan mengajak Dewi kembali ke lintasan latihan. Meski sempat ragu dan kehilangan rasa percaya diri, ia akhirnya memutuskan untuk bangkit. Dewi pun mulai berlatih intensif kembali, bahkan mencoba nomor baru: lempar lembing, sambil terus mematangkan teknik tolak peluru.
Berbekal tekad dan latihan keras di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dewi kembali turun di Porprov Jatim. Di hari kedua ia berlaga di nomor lempar lembing namun belum berhasil menyumbangkan medali. Namun di hari ketiga, perjuangannya membuahkan hasil manis. Ia berhasil tampil luar biasa di nomor tolak peluru dan menyabet medali emas pertama dalam kariernya.
“Saya sangat bersyukur. Terima kasih kepada pelatih-pelatih saya yang terus percaya dan mendukung saya, juga kepada orang tua dan keluarga yang tak pernah lelah memberi semangat,” ungkap Dewi penuh haru.