BeritaPendidikan

Pendidikan Biologi UMM Cetak Sejarah, Kini Miliki Enam Profesor dan Komitmen Cetak Lulusan Unggul

Avatar
537
×

Pendidikan Biologi UMM Cetak Sejarah, Kini Miliki Enam Profesor dan Komitmen Cetak Lulusan Unggul

Sebarkan artikel ini
Pendidikan Biologi UMM Cetak Sejarah, Kini Miliki Enam Profesor dan Komitmen Cetak Lulusan Unggul
Sebagian tim dosen pendidikan biologi UMM

Mediapribumi.id, Malang — Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menorehkan prestasi akademik gemilang. Dua dosen senior resmi dikukuhkan sebagai guru besar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, menjadikan total profesor aktif di program studi tersebut kini mencapai enam orang.

Kedua dosen tersebut adalah Prof. Dr. Atok Miftachul Hudha, M.Pd, yang dikukuhkan dalam bidang Etika Biologi dan Pembelajarannya, serta Prof. Dr. Lud Waluyo, M.Kes, di bidang Mikrobiologi. Keduanya dikenal sebagai akademisi yang konsisten dalam penelitian, pengabdian masyarakat, serta inovasi pembelajaran biologi yang berdampak luas.

Sebelum penambahan ini, Pendidikan Biologi UMM telah memiliki empat profesor aktif, yakni Prof. Dr. Yuni Pantiwati, MM., M.Pd, Prof. Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si, Prof. Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si, serta Prof. Dr. Elly Purwanti, M.P. Sementara satu profesor lainnya, Prof. Dr. Ainur Rofiq, M.Kes, telah berpulang ke Rahmatullah.

Ketua Program Studi Pendidikan Biologi, Prof. Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si, mengungkapkan, bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja kolektif seluruh sivitas akademika.

Ia menekankan bahwa penguatan sumber daya manusia adalah fondasi utama dalam menjaga relevansi keilmuan di tengah tantangan global.

“Dengan bertambahnya dua profesor baru, kekuatan keilmuan kami semakin kokoh. Kami menargetkan jumlah profesor bisa bertambah dua kali lipat dalam tiga hingga empat tahun ke depan, seiring banyaknya dosen muda yang sedang menempuh studi doktoral, baik di dalam maupun luar negeri,” jelas Prof. Eko.

Pendidikan Biologi UMM dikenal sebagai prodi yang memiliki spektrum keilmuan luas dan terstruktur, mulai dari biologi molekuler, mikrobiologi, hingga pendidikan dan etika biologi.

Bahkan pendekatan pembelajarannya pun berbasis Outcome-Based Education (OBE), yang menekankan capaian nyata mahasiswa di lapangan.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang siap diterapkan di dunia nyata,” ujar Prof. Dr. Yuni Pantiwati, MM., M.Pd, salah satu guru besar prodi.

Tak hanya unggul secara nasional, Prodi Pendidikan Biologi UMM juga telah mengantongi akreditasi Unggul dari BAN-PT dan sertifikasi internasional AUN-QA.

Kemudian jurnal ilmiahnya, JPBI, telah terakreditasi SINTA 2, menjadi wadah penting publikasi hasil riset dosen dan mahasiswa.

Dari sisi fasilitas, UMM menyediakan laboratorium lengkap, ruang kelas modern, greenhouse, serta akses teknologi pendidikan terkini.

“Prodi juga aktif menjalin kerja sama dengan institusi nasional dan internasional, membuka peluang magang, riset kolaboratif, hingga pertukaran pelajar,” paparnya.

Disamping itu, banyak alumni Pendidikan Biologi UMM tersebar di berbagai daerah dan profesi. Mereka hadir sebagai guru, dosen, peneliti, pengusaha, hingga pemimpin daerah. Salah satunya, Yanur Setyaningrum, M.Pd, yang kini menjabat sebagai kepala sekolah di Kota Malang.

“Kami dilatih berpikir kritis, beretika, dan adaptif. Dosen-dosen di UMM sangat menginspirasi dan membentuk karakter kami,” kenang Yanur.

Sebagai bagian dari UMM yang mengusung visi “The Real University dan Your Bright Future”, Prodi Pendidikan Biologi turut mendukung program nasional Perguruan Tinggi Berdampak, sebuah Program pengabdian seperti biopestisida ramah lingkungan, edukasi konservasi hayati, hingga literasi sains berbasis AI telah dijalankan secara konsisten.

Prof. Eko menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berpuas diri. Dorongan untuk meningkatkan kualitas, memperluas jejaring kolaborasi, serta mendorong dosen meraih jabatan akademik tertinggi akan terus menjadi prioritas.

“Kami ingin melahirkan guru-guru unggul dan profesional yang berdaya saing global. Dunia pendidikan terus berubah, dan kami siap menjadi bagian dari solusinya,” ujarnya.

Dengan kekuatan enam profesor, akreditasi unggul, dan jejaring luas, Pendidikan Biologi UMM terus membuktikan diri sebagai prodi visioner, “Yang berdampak nyata bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan bangsa,” tukasnya.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri