Mediapribumi.id, Sumenep — Satu komitmen tentang Sekolah ramah lingkungan, SMP Binar Junior High School bersama Indonesia Sport and Special Interest Tourism Association (ISSITA) Sumenep, bakal bangun kesepakatan melalui Memorandum of Understanding (MoU).
MoU tersebut bertujuan untuk membangun sinergi perihal percontohan sekolah ramah lingkungan di Kabupaten Sumenep.
Menurut Ketua DPC ISSITA Kabupaten Sumenep, Dr. (Can) Naghfir, S.HI., S.H., M.Kn. menilai, keberadaan Sekolah ramah lingkungan sangat penting di tengah masifnya kerusakan lingkungan.
Dia menggambarkan, bahwa Sekolah ramah lingkungan merupakan lingkungan sekolah yang warganya berperilaku peduli, mencintai dan menjaga lingkungan hidup.
“Sekolah ramah lingkungan merupakan konsep pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai lingkungan yang keberlanjutan dengan sasara para siswa,” kata Naghfir. Minggu (11/8/2024).
Disamping itu, Notaris Muda Sumenep itu melihat, era perubahan iklim dan masalah lingkungan semakin mendesak, sehingga menjadi penting bagi sekolah untuk ambil posisi agen perubahan dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
“Program ini sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup, tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah dan diharapkan nantinya sekolah ini akan mendapatkan Penghargaan Adiwiyata,” harapnya.
Naghfir mengaku, melalui ISSITA Kabupaten Sumenep siap membantu, memberikan motivasi dan pembinaan sosialisasi tentang cara mempersiapkan sekolah berbudaya lingkungan hidup.
Adapun MoU yang bakal disusun oleh kedua pihak, akan memperhatikan semua komponen sekolah, diantaranya orang tua siswa, supaya ikut mendukung komitmen yang kuat.
“Insya Allah penandatanganan nota kesepahaman akan dilaksanakan besok, semoga apa yang kita cita-citakan bersama akan berjalan sesuai rencana,” tukasnya.