Sumenep, mediapribumi.id — Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Lenteng, mendapatkan penilaian yang buruk dari masyarakat setempat.
Akibat hal tersebut, beberapa warga Lenteng memilih untuk berobat di Puskesmas lain, selain Puskesmas setempat.
Salah seorang warga Kecamatan Lenteng yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sejatinya keburukan pelayanan di Puskesmas Lenteng, memang sudah sering dikeluhkan oleh masyarakat.
“Hal itu sudah bukan jadi rahasia umum sebenarnya mbak jadi tidak heran lagi. Sudah lama pelayanan di Puskesmas Lenteng sering mendapat komentar dari masyarakat,” kata warga berinisial MF. Rabu (29/11/2023).
Dirinya menyebutkan, beberapa masyarakat di Lenteng lebih memilih untuk menjalani pelayanan rawat inap di Puskesmas sebelah.
Sebenarnta, kata dia tak hanya tentang pelayanan di bagian rawat inap. Namun, masyarakat juga menilai, sikap petugas kesehatan disana tidak ramah.
Tak sampai disitu, ia juga mengungkapkan bahwa, pelayanan kontroling pasien rawat jalan, hingga tempat kunjung untuk keluarga pasien, seolah tidak diperhatikan dengan baik oleh Puskesmas Lenteng.
“Makanya saya tidak heran lagi, kalau banyak masyarakat yang memilih tempat lain, karena tidak dilayani dengan baik,” lanjutnya.
Sebelumnya, Puskesmas Lenteng juga mendapatkan protes dari masyarakat, karena diduga menolak pasien dengan alasan sedang dalam tahap akreditasi.
Sehingga, hal itu membuat masyarakat berpikir bahwa Puskesmas lebih mementingkan proses akreditasi dibandingkan keselamatan pasien.
“Tadi saya telfon dulu ke Puskesmas, katanya tidak bisa melayani dan dibatasi karena sedang akreditasi, sampai satu minggu ke depan, ” ungkap AM menambahkan. Senin (20/11/2023) lalu.
Hingga berita ini diterbitkan, dan sejumlah media, sudah berusaha melakukan konfirmasi kepada Kepala Puskesmas (Kapus) Lenteng Drg. Dela Maulana Ansyari, baik melalui pesan maupun panggilan WhatsApp, akan tetapi tidak mendapatkan tanggapan apapun.
Sementara saat menghubungi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Keluarga Berencana (KB) Agustiono Sulasno mengatakan, pihaknya telah memberikan arahan dan teguran keras kepada Kapus Lenteng, agar hal serupa tidak lagi terjadi.
Dirinya menekankan, Puskesmas tidak boleh lelah dan harus terus mengalami pembenahan. Agar mampu memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal pada masyarakat.
“Dan Kapusnya sudah diberi teguran, agar tidak mengulangi lagi. Karena bagaimanapun, semua pelayanan atau kegiatan di Puskesmas harus berjalan dengan baik,” tukasnya.
