Mediapribumi.id, Sumenep — Pengurus Komunitas Edukatif, Responsif dan Inovatif Sumenep (Keris) laksanakan pertemuan dengan Dinas Pendidikan (Disdik) dan BPRS Bhakti Sumekar bahas kolaborasi untuk optimalisasi pendidikan. Pertemuan tersebut dilaksanakan di salah satu kafe di jalan Dr. Cipto, Kota Sumenep, Senin (22/4/2024).
Membangun pendidikan membutuhkan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah. Keris hadir sebagai mitra pemerintah untuk mendorong optimalisasi pendidikan di Kabupaten Sumenep.
“Pendidikan di Sumenep cakupan wilayahnya sangat luas hingga kepulauan. Sedangkan, jumlah pegawai Disdik Sumenep terbatas untuk bisa menjangkau secara maksimal. Sehingga kami hadir untuk ikut serta mendorong kemajuan pendidikan,” kata Ketua Keris, Mahelli.
Anggota Keris meliputi tiga unsur, yakni, pengawas, kepala sekolah dan guru yang tersebar di berbagai kecamatan. Sementara, Pembinanya sendiri adalah Bupati Sumenep.
“Komunitas kami memang dibentuk untuk bermitra dan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten,” ujar dia.
Selanjutnya, Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, mengapresiasi inisiatif kemitraan yang dibangun oleh Keris tersebut.
“Masalah pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Jadi, kami sangat mendukung adanya komunitas seperti Keris untuk sama-sama mendorong kemajuan pendidikan,” jelasnya.
Sehingga, kolaborasi tersebut, dinilai akan berdampak terhadap kemajuan Pendidikan di Kabupaten Sumenep.
“Dengan kolaborasi ini, kita optimis program pembangunan pendidikan di Sumenep bisa terlaksana maksimal,” pungkasnya.