Berita

Membangun Sumenep yang Berdaya Saing: Wajah Baru Infrastruktur Era Bupati Fauzi

Avatar
1402
×

Membangun Sumenep yang Berdaya Saing: Wajah Baru Infrastruktur Era Bupati Fauzi

Sebarkan artikel ini
Membangun Sumenep yang Berdaya Saing: Wajah Baru Infrastruktur Era Bupati Fauzi
Achmad Fauzi Wongsojudo

Mediapribumi.id, Sumenep — Kepemimpinan Achmad Fauzi Wongsojudo selama tiga setengah tahun terakhir berhasil membawa Kabupaten Sumenep ke arah pembangunan yang lebih strategis dan berdampak luas. Fokusnya tak hanya pada infrastruktur semata, tetapi juga pada pemerataan pembangunan antara wilayah daratan dan kepulauan, dengan tujuan menciptakan kesejahteraan dan daya saing yang berkelanjutan.

Transformasi Infrastruktur untuk Pertumbuhan Ekonomi

Sejak awal masa jabatannya pada 2021, Bupati Fauzi mempercepat pembangunan infrastruktur sebagai tulang punggung perekonomian daerah. Sepanjang 2021-2024, pembangunan jalan kabupaten mencapai total 133,32 kilometer, memastikan konektivitas wilayah daratan hingga kepulauan lebih baik. Tak hanya itu, upaya perbaikan jalan nasional dan provinsi di Sumenep juga terus berjalan, memperkuat aksesibilitas antar daerah.

Infrastruktur pelabuhan menjadi salah satu sorotan penting. Rehabilitasi dan pembangunan dermaga di berbagai wilayah, seperti Masakambing, Sapeken, hingga Giliyang, telah mencapai target 100 persen. Dermaga-dock baru ini memberikan dampak positif pada arus barang dan mobilitas masyarakat.

Fokus pada Kesejahteraan Sosial

Selain jalan dan dermaga, perhatian pemerintah diarahkan pada perbaikan kualitas hidup masyarakat. Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) telah memberikan 788 unit rumah baru yang layak huni selama 2021-2024. Program ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjamin hak tempat tinggal masyarakat miskin.

Program sanitasi juga menunjukkan hasil signifikan, dengan pembangunan 3.480 unit Mandi Cuci Kakus (MCK) dan 2.487 sanitasi pedesaan. Ditambah, peningkatan akses air minum layak dan aman terus digenjot hingga ratusan ribu sambungan rumah.

Hasil Pembangunan: Penurunan Kemiskinan dan Pengangguran

Keberhasilan pembangunan ini tercermin pada indikator sosial-ekonomi. Angka kemiskinan di Sumenep berhasil turun menjadi 17,78 persen pada 2024, sebuah pencapaian yang menempatkan Sumenep sebagai kabupaten dengan penurunan angka kemiskinan tertinggi di Jawa Timur. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga menjadi yang terendah di provinsi ini, dengan angka 1,36 persen pada 2022.

Menyongsong Masa Depan

Dengan terus menambah infrastruktur seperti Penerangan Jalan Umum (PJU) dan memperkuat jaringan irigasi, Sumenep tak hanya berupaya memperbaiki akses dasar masyarakat, tetapi juga mempersiapkan diri untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045. Pemerataan pembangunan yang menyentuh hingga pelosok kepulauan menunjukkan bahwa pemerintah tak hanya membangun fisik, tetapi juga harapan baru bagi masyarakat Sumenep.

Transformasi ini menjadi bukti bahwa pemerintahan Achmad Fauzi mampu memanfaatkan potensi daerah untuk menciptakan Sumenep yang maju, inklusif, dan kompetitif.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri