Example floating
Example floating
Berita

Mahfud MD Hadiri Istighasah Kebangsaan, Ajak Masyarakat Bersama Hadapi Tantangan Indonesia Kedepan

74
×

Mahfud MD Hadiri Istighasah Kebangsaan, Ajak Masyarakat Bersama Hadapi Tantangan Indonesia Kedepan

Sebarkan artikel ini
Mahfud MD Hadiri Istighasah Kebangsaan, Ajak Masyarakat Bersama Hadapi Tantangan Indonesia Kedepan
Pembukaan istighasah kebagsaan di Gor Ayani Sumenep

SUMENEP, mediapribumi.id — Mahfud MD hadiri Istighasah kebangsaan yang dihelat di Gor A Yani, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Istighasah ini dipenuhi oleh ribuan masyarakat. Sabtu (18/11/2023) malam.

Turut hadir diantaranya Sejumlah Ulama, Kiai, Umara bahkan Ketua Banggar DPR RI MH. Said Abdullah dan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.

Sebelum Istighasah, Mahfud MD yang merupakan Cawapres dari Ganjar Pranowo mengajak seluruh masyarakat untuk melantunkan selawat Tibbil Qulub.

Selain itu, Mahfud MD menyanyikan lagu Madura di hadapan warga Madura, seperti Tandhu’ Majang.

“Terbukti kan, kalau saya orang Madura,” katanya dihadapan ribuan masyarakat.

Dalam orasinya, Mahfud MD menggambarkan Indonesia sedang mengalami tantangan sangat besar yang harus dihadapi dengan gotong-royong.

Ancaman yang ia maksud adalah, perang dan geopolitik global yang salah satunya berdampak terhadap perekonomian juga bencana alam.

Indonesia dan orang Madura punya tanggungjawab untuk menyelamatkan indonesia dari ancaman itu.

Selain itu, kata Mahfud, indonesia diancam oleh perpecahan, terutama oleh banyaknya praktik korupsi. Melihat kemanapun, laut, udara, hutan, rumah sakit, kesehatan, pendidikan ada korupsi.

Jika ingin menyelamatkan indonesia dari berbagai ancaman itu, penegakan hukum harus benar-benar dilaksanakan. Ketika ditegakkan, 50 persen persoalan bangsa selesai.

Oleh sebab itu, pihaknya mengajak warga Madura dan indonesia pada umumnya untuk mengikuti kontestasi Pemilu 2024 dengan jujur, tulus dan adil. Pilih orang yang anti KKN.

Mahfud menjelaskan, Pemilu adalah agenda konstitusional, mengganti pemimpin secara damai, memperpanjang tugas kepemerintahan secara baik. Semuanya harus dengan baik.

“Saya tidak ingin mengajak untuk memilih calon tertentu. Silakan konsultasi dengan kiai, ulama, akademisi dan baca informasi. Jangan apatis dan mengatakan calon jelek semua. Pilihlah calon yang baik,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, istigasah kebangsaan ini menjadi penyejuk menjelang Pemilu 2024.

“Kiai, ulama, umara dna masyarakat hadir berdoa untuk indonesia,” tukasnya.

Hari Santri Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *