Penunjuk Jalan
karya: Aseppudin Jaelani (nama pena)
Gelap gulita sendirian
tersesat entah dimana tak karuan,
hingga kau datang membawa lentera untuk jalan menarik ke arah kebenaran.
Guru engkaulah pahlawan. dikala kami menyusahkan, dirimu masih tersenyum bagai tanpa beban senantiasa semangat memberi ajaran, membantu kami meraih masa depan.
Jasa mu tak terkenang dalam tulisan
punah pada lisan, namun akan kami simpan dalam pikiran, dan kami teruskan semua ajaran kebaikan karena hanya ini, hanya ini cara kami berterima kasih
Tak luput segala maaf kami ungkapkan
rasa bersalah yang tercurahkan,
penuh akan penyesalan.
ingin ridha dari mu wahai Tuan Guru
maka maafkan diri dan kawanku
Segala doa kami panjatkan
agar guru mendapat kesehatan,
agar bisa menjadi saksi pencapaian,
hasil dari perjuanganmu di masa depan.
Respon (2)