Example floating
Example floating
Pendidikan

FK UMM Tekankan Calon Alumni Tidak Hanya Mengugurkan Tugas Akhir

2760
×

FK UMM Tekankan Calon Alumni Tidak Hanya Mengugurkan Tugas Akhir

Sebarkan artikel ini
FK UMM Tekankan Calon Alumni Tidak Hanya Mengugurkan Tugas Akhir
Example 468x60

Mediapribumi.id, Malang — Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), mengorientasikan para alumninya (calon dokter) untuk tidak hanya sekedar menghasilkan tugas akhir.

Hal itu dituangkan melalui Lokakarya Penyusunan Kebijakan dan Pedoman Luaran Tugas Akhir, di ruang AVI, FK UMM. Senin (6/5/2024).

Lebih dari itu, para alumni juga diharapkan, agar memberikan kebermanfaatan luas, maka tugas akhir harus ditransformasikan menjadi luaran berupa publikasi.

Dekan FK UMM, Dr. dr. Meddy Setiawan, menyampaikan, secara kelembagaan FK UMM telah memberikan berbagai kemudahan kepada mahasiswa.

“Bukan bermaksud menghasilkan calon dokter yang mudah lulus begitu saja, melainkan lulus dengan berbagai pengalaman dan memiliki karya yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta masyarakat,” kata dokter spesialis penyakit itu.

Diketahui, bahwa lokakarya ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Dr. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes dosen di FK UMM, dan Dr. Husamah, S.Pd., M.Pd dosen Pendidikan Biologi FKIP UMM.

Saat acara berlangsung, Dr. dr. Fathiyah Safithri, menguraikan berbagai kemudahan yang bisa diperoleh dan dilakukan oleh Mahasiswa atau calon dokter agar lulus tepat waktu dan menghasilkan luaran.

“Ada 12 kemudahan yang dapat diambil. Namun demikian kita terus mendorong mahasiswa untuk menghasilkan publikasi, sekaligus cepat lulus. Kami memberikan kebijakan agar berbagai mata kuliah yang ada dapat memberikan tugas yang berorientasi pada publikasi. Dengan itu, mahasiswa dapat lebih dini mengerjakan tugas yang berorientasi pada tugas akhir dan publikasi” jelasnya.

Sementara itu, Dr. Husamah, lebih banyak menguraikan materi tentang, kebijakan publikasi, strategi menguatkan publikasi, jenis publikasi yang bisa diakses dosen dan mahasiswa, dan rekomendasi penting untuk fakultas kedokteran UMM.

“Mahasiswa FK UMM, saya yakin, mampu menghasilkan karya yang dapat dipublikasikan, baik di jurnal, prosiding, maupun dalam bentuk hak cipta,” ujarnya.

Tentu, kata Husamah, perlu ada pembimbingan dan pendampingan. Komunikasi yang baik juga diperlukan untuk menghindari conflict of interest dan ethical problem yang sangat mungkin terjadi di belakang hari.

“Hal ini merefleksi dari berbagai kasus pelanggaran etika publikasi yang ramai terjadi beberapa waktu terakhir ini” pungkas Dr Husamah, Dosen sekaligus tim Badan Penjaminan Mutu Internal UMM itu.

Example 300250 Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *