Mediapribumi.id, Sumenep — Wakil Ketua DPRD Sumenep, H. Dul Siam, geram dengan alasan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten setempat, yang menyatakan, damkar tidak bisa mengambil langkah lebih lanjut, jika kebakaran terjadi di kepulauan, karena pemadam kebakaran hanya berpusat di Kota Sumenep, dan fasilitas terbatas.
Dul Siam, menegaskan, bahwa petugas damkar mestinya tidak hanya untuk perkotaan, akan tetapi tersedia di seluruh wilayah Sumenep, khususnya Kepuluan.
“Damkar itu bukan hanya milik perkotaan, seharusnya setiap wilayah baik daratan maupun kepulauan harus tersedia petugas Damkar,” kata Dul Siam. Senin (2/12/2024).
Tidak hanya itu, wakil Rakyat Dapil 8 tersebut, menggambarkan, bahwa musibah atau bencana itu tidak hanya terjadi didaratan, sehingga Dul Siam, mendesak, supaya peristiwa kebakaran rumah yang terjadi di Pagerungan Besar benar-benar menjadi perhatian dan catatan khusus.
“Jadi, semua wilayah Sumenep, baik daratan, maupun Kepulauan, harusnya disediakan anggarannya, disediakan petugasnya, disediakan peralatannya, karena musibah kebakaran itu tidak hanya terjadi di perkotaan,” tegasnya.
Pihaknya menilai, bahwa petugas damkar tidak boleh beralasan tentang anggaran dan fasilitas terbatas, tapi harus diusulkan solusi.
“Seharusnya kalau memang anggarannya terbatas, ya diajukan kepada Pemerintah, bahwa damkar itu tugasnya semua wilayah, jadi tidak boleh alasan ngak ada anggaran, karena tugasnya se-Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Dul Siam, turut mendesak Pemkab Sumenep, agar kebakaran di Pagerungan Besar, utamanya keluarga yang mengalami musibah, segera direspon serius.
“Pemkab Sumenep, juga harus segera merespon peristiwa ini, karena sebelumnya hal serupa terjadi di Kepulauan Kangean,” kata Dul Siam menambahkan.
“Kita juga mengapresiasi dan dukung langkah ormas, atau partai politik di Pagerungan besar, untuk galang dana membantu meringankan beban Ibu Aminah,” tukasnya.
Respon (2)