Mediapribumi.id, Sumenep — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah kepulauan yang selama ini masih tertinggal, salah satunya Kepulauan Kangean.
Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Wahyudi, menyampaikan bahwa pembangunan jalan di Pulau Kangean telah dianggarkan oleh pemerintah daerah melalui sinergi antara eksekutif dan legislatif.
“Pemda dan legislatif sudah berupaya semaksimal mungkin agar percepatan pembangunan infrastruktur di Kepulauan Kangean segera terealisasi,” ungkap Wahyudi, Kamis (10/04/2025).
Ia menjelaskan, proyek jalan yang dimaksud berlokasi di poros Desa Da’andung dengan nilai anggaran lebih dari Rp20 miliar.
Namun, anggaran tersebut baru mencakup tahap awal dari keseluruhan proyek infrastruktur yang mencapai lebih dari Rp50 miliar, bersumber dari APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Total anggaran jalan di Kepulauan Kangean itu lebih dari Rp50 miliar, dan akan direalisasikan secara bertahap,” tambahnya.
Sayangnya, meskipun proses lelang telah dilakukan, pelaksanaan proyek terpaksa ditunda sementara karena adanya kebijakan efisiensi anggaran berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 01 Tahun 2025.
“Untuk wilayah Kangayan, meski sudah dialokasikan Rp20 miliar dan lelangnya juga sudah berjalan, namun harus dipending karena ada efisiensi anggaran,” jelas Wahyudi.
Hal senada disampaikan oleh Anggota Komisi III lainnya, Akhmad Yasid. Ia menyayangkan penundaan proyek vital tersebut dan menyoroti pentingnya infrastruktur layak bagi masyarakat kepulauan.
“Jika mengacu pada data, anggaran sudah ada dan proses lelang selesai. Tapi semua anggaran dipending karena efisiensi. Kami sangat prihatin karena kondisi infrastruktur di pulau memang masih sangat minim,” tegas Yasid.
Yasid pun mendorong Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) agar lebih tanggap terhadap aspirasi masyarakat kepulauan.
“Apalagi kalau jalan itu merupakan jalan poros di bagian selatan, Pemda harus segera merespons dengan perbaikan,” tutupnya.