Mediapribumi.id, Sumenep — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ungkap jumlah pagu sekolah dasar (SD) di Kabupaten setempat.
Khusus SD mampu menampung hingga 15 ribu siswa. Meskipun terjadi fluktuasi jumlah siswa setiap tahunnya antara 9.000 hingga 11.000. Disdik Sumenep mengaku bahwa kapasitas masih mencukupi.
Kepala Disdik Sumenep, melalui Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD), Ardiansyah, menyampaikan, momentum hari masuk pertama bagi siswa juga menjadi momen evaluasi bagi pihak sekolah dalam mengatur mekanisme pembagian siswa.
“Kami memperhatikan jumlah kelulusan, ketersediaan sarana prasarana seperti bangku dan ruang kelas, serta ketersediaan guru dalam menentukan pembagian siswa,” kata Ardiansyah kepada media ini. Senin (15/7/2024).
Dimengklaim, bahwa pembagian siswa dilakukan dengan cermat, berdasarkan kriteria umur dan jarak tempuh.
Kendati demikian, jika sebuah sekolah memiliki dua ruang kelas kosong dan dua guru kelas yang tersedia, mereka berhak untuk membentuk dua rombongan belajar, dengan satu rombongan berisi maksimal 28 siswa.
‘Jika jumlah siswa melebihi kapasitas 28 orang, sekolah akan melakukan seleksi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Meskipun terjadi fluktuasi jumlah siswa setiap tahunnya, Disdik Sumenep memastikan bahwa target pemerintah daerah untuk menyediakan pendidikan bagi semua anak terpenuhi.
“Tahun 2022 tercatat sekitar 10.000 siswa, sedangkan tahun 2023 sekitar 9.600 siswa yang terdaftar,” tuturnya.
Meskipun terdapat variasi dalam jumlah siswa setiap tahunnya, Disdik Sumenep optimis bahwa kapasitas mereka yang mencapai 15.000 siswa akan cukup untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di wilayah ini.