Mediapribumi.id, Sumenep — Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura geruduk kampus, menyoroti kebijakan kampus. Kamis (06/06/2024).
Presiden Mahasiswa UNIBA Madura, Obaidillah, dalam orasinya menyampaikan, mahasiswa sebagai anggota sivitas akademika diposisikan sebagai insan dewasa, yang memiliki kesadaran sendiri untuk mengembangkan dirinya menjadi intelektual muda di Perguruan tinggi.
“Berangkat dari kesadaran kami sebagai mahasiswa, sebagai kontrol sosial, yang paham tentang sistem pendidikan nasional, yang mengerti tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi. Inilah yang menjadi dasar kenapa mahasiswa menyoal tentang kebijakan perguruan tinggi,” katanya.
Menurutnya, kebijakan kampus mengenai anggaran Ormawa, administrasi pemakaian fasilitas kampus dinilai tidak jelas.
“Sedangkan persoalan tentang kebijakan kampus, harus diatur dalam statuta perguruan tinggi, sebagaimana termaktub dalam Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2014 Pasal 1 Ayat 16,” tegasnya.
Statuta kampus adalah praturan dasar pengelolaan perguruan tinggi yang digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan dan prosedur operasional di perguruan tinggi.
“Statuta UNIBA Madura dibuat, tidak memakai surat keputusan perguruan tinggi, dan praturan yang termaktub dalam statuta tersebut, masih belum sepenuhnya merujuk pada UU Nomor 20 Tahun 2003, UU Nomor 4 Tahun 2014, dan Permenristekdikti Nomor 16 Tahun 2018,” ujarnya.
Aksi tersebut membawa tuntutan:
1. Menuntut rektor memperjelas statuta kampus UNIBA Madura. Jika dalam 7 x 24 jam tidak bisa memenuhi tuntutan maka rektor harus turun dari jabatan.
2. Menuntut rektor untuk transparansi paku anggaran ormawa. Jika dalam 3 x 24 jam tidak bisa memenuhi tuntutan maka rektor harus memutasi Kepala BAUK.
3. Menuntut rektor untuk memperjelas peraturan administrasi fasilitas kampus. Jika dalam 3 x 24 jam tidak bisa memenuhi tuntutan maka rektor harus memutasi Kepala BAU-IT.
Sementara, Rektor UNIBA Madura Prof. Rachmad Hidayat, menilai aksi tersebut sangat baik untuk Uniba.
“Ya baik. Mereka memperjuangkan idealisme mereka sebagai Mahasiswa. Yang penting positif bagi Uniba ke depan, masukan apapun, kami terima dengan baik.
Siapa lagi yang memperjuangkan dan membesarkan Uniba kalau bukan Mahasiswa Uniba,” tukasnya.