Mediapribumi.id, Sumenep — Ratusan Mahasiswa Baru (Maba) yang ikut Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep didorong untuk terlibat aktif dalam organisasi, agar bisa menjadi mahasiswa berkarakter organisatoris.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua Panitia PKKMB, Imam Syafii, dan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Noris Sabit.
Menurutnya, ilmu yang didapatkan didalam kelas selama berkuliah hanya 25 persen, 75 persennya didapatkan diluar kelas, yakni melalui organisasi.
Tidak hanya mendorong mahasiswa untuk aktif di organisasi, pihaknya juga berbagi pengalaman, sejak Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga kuliah, tetap aktif dalam berbagai organisasi.
“Proses saya paling banyak, selama belajar didalam organisasi, sewaktu kuliah saya terlibat aktif baik organisasi intra maupun ekstra kampus,” kata Imam, setelah pembukaan PKKMB 2024 di panggung kesenian STKIP PGRI Sumenep. Senin (09/09/2024).
Imam menggambarkan, melalui proses panjang dalam organisasi, dia meyakini bahwa organisasi bisa membentuk mahasiswa dengan keahliannya.
“Selain pengetahuan, organisasi juga menyambungkan kita untuk membangun banyak jaringan dan relasi,” tandasnya.
Seementara, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP PGRI Sumenep, Noris Sabit, turut mengajak seluruh mahasiswa baru untuk menjadi sosok mahasiswa berkarakter organisatoris.
Karena, kata Noris, organisasi adalah tempat berproses yang paling progresif untuk menempa diri menjadi mahasiswa revolusioner.
“Setiap perubahan di Indonesia dimotori oleh gerakan pemuda dan mahasiswa,” tuturnya.
Bahkan, aktivis kampus itu, menceritakan historis perjuangan bangsa Indonesia sejak zaman penjajahan hingga mencapai kemerdekaan menjadi Indonesia modern. Katanya, sejak awal perjuangan termasuk kebangkitan nasional 1908 dimotori oleh para mahasiswa.
Masih kata Noris, pergerakan rakyat Hindia-Belanda diinspirasi oleh banyak pemuda dan mahasiswa yang revolisioner hingga mencapai kemerdekaan pada tahun 1945.
Sehingga, lanjut Noris, mahasiswa dan pemuda yang menjadi lokomotor pergerakan digerakkan melalui organisasi, hingga reformasi 1998 tidak luput dari gairah perjuangan mahasiswa bersama organisasi.
“Tidak ada perubahan tanpa pergerakan,” tegasnya.
Disamping itu, Ketua STKIP PGRI Sumenep, Dr Asmoni, menekankan para mahasiswa baru, selain mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian, juga menambah untuk aktif didalam organisasi.
“Saya akan ikut mendorong mahasiswa untuk aktif berorganisasi utamanya organisasi intra Kampus, kami siap memfasilitasi proses untuk mencapai prestasi,” pungkasnya.
PKKM 2024 STKIP PGRI Sumenep ini, dilaksanakan pada 09 hingga 11 September 2024 di Kampus Taneyan Lanjhang.