Mediapribumi.id, Sumenep — Memasuki usia ke-756 tahun, Kabupaten Sumenep diharapkan tidak hanya menoleh ke masa lalu sebagai kota tua penuh sejarah, tetapi juga berani melangkah ke depan menuju kabupaten cerdas (smart regency).
Harapan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumenep, H. Dul Siam, saat merefleksikan momentum Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep tahun 2025. Ia menegaskan pentingnya transformasi digital dan pelayanan publik berbasis teknologi sebagai kunci kemajuan daerah di era modern.
“Sumenep harus berani melompat. Di usia 756 tahun, kita tidak boleh hanya bangga pada sejarah, tapi harus menulis sejarah baru melalui inovasi,” ujar H. Dul Siam. Jumat (31/10/2025).
Menurutnya, potensi besar Sumenep di bidang pariwisata, sumber daya alam, dan budaya perlu dikelola dengan pendekatan cerdas dan kolaboratif, agar mampu bersaing dengan daerah lain. Pemerintah daerah, kata dia, perlu memperkuat tata kelola pemerintahan digital yang transparan serta layanan publik yang mudah diakses masyarakat.
“Transformasi digital bukan sekadar tren, tapi kebutuhan. Ini akan mempercepat pelayanan publik, membuka peluang ekonomi baru, dan meningkatkan daya saing daerah,” tambahnya.
H. Dul Siam juga menekankan bahwa semangat hari jadi harus menjadi momentum menyatukan seluruh elemen masyarakat untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya lokal yang menjadi identitas Sumenep.
Dengan semangat “Dari Kota Tua Menuju Kabupaten Cerdas”, peringatan Hari Jadi ke-756 tahun bertajuk “Ngopene Songenep” ini diharapkan menjadi titik tolak Sumenep dalam menapaki babak baru pembangunan berbasis teknologi, inovasi, dan kolaborasi menuju masa depan yang lebih maju dan berdaya saing.

 

 
									












