Mediapribumi.id, Sumenep — Dalam momen peringatan Hari Kartini 2025, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumenep, Virzannida Busro Karim, menyampaikan pesan inspiratif bagi seluruh perempuan Indonesia, khususnya di Kabupaten Sumenep.
Politisi muda yang akrab disapa Ning Virza ini mengajak kaum perempuan untuk terus meningkatkan kapasitas diri, berani bersuara, dan aktif berkontribusi di berbagai bidang kehidupan.
Sebagai anggota Komisi IV DPRD Sumenep dari Fraksi PKB, Ning Virza menyoroti meningkatnya keterwakilan perempuan di parlemen pada periode 2024–2029. Menurutnya, hal ini menjadi bukti nyata kemajuan perempuan dalam dunia politik dan pengambilan kebijakan.
“Ini membuktikan bahwa perempuan tidak lagi hanya menjadi penonton, tetapi telah mengambil peran penting. Dari Ibu Kartini, kita belajar untuk berani menyuarakan pemikiran. Kebebasan perempuan untuk berpendapat membawa dampak besar dan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya kepada wartawan. Senin (21/04/2025).
Tak hanya berbicara sebagai politisi, Ning Virza juga menegaskan perannya sebagai ibu dan istri yang tak menghalangi dirinya untuk terus belajar dan bermimpi tinggi.
Ia mendorong perempuan agar tidak kehilangan jati diri dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang.
“Tantangan utama perempuan hari ini adalah bagaimana bersuara terhadap diskriminasi, ketimpangan upah, pengabaian hukum atas hak perempuan, dan stigma yang merendahkan peran perempuan sebagai pemimpin,” tegasnya.
Khusus kepada generasi muda, Ning Virza menyampaikan pesan kuat: tetap fokus belajar, jaga harga diri, dan jangan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang dapat menjauhkan dari tujuan hidup.
“Adik-adik perempuan di mana pun, fokuslah belajar. Junjung tinggi kehormatan diri sebagai perempuan. Jangan terbawa arus atau roman picisan. Kalian harus mampu berdaya dan berdiri di kaki sendiri,” ujarnya dengan nada penuh semangat.
Tak kalah penting, ia juga menyoroti perlunya edukasi seksualitas sejak dini, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun pesantren. Menurutnya, pemahaman ini akan membantu anak perempuan tumbuh dengan kesadaran atas tubuh dan hak-haknya.
“Anak-anak perempuan harus dibekali edukasi seks sejak dini. Ini penting agar mereka tumbuh dengan kesadaran terhadap tubuh dan hak-haknya,” jelasnya.
Menutup pesannya, Ning Virza mengajak seluruh perempuan di Sumenep untuk terus menebar manfaat dan tidak lelah mengabdi.
“Kamu berharga, kamu bernilai, dan kamu bisa menjadi apapun yang kamu inginkan. Tetap ikhlas berkhidmat, tidak bosan belajar, dan berdampak pada sesama,” pungkasnya.
