Mediapribumi.id, Sumenep — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sigap terjunkan petugas untuk lakukan asesmen dan proses penyaluran bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir di Kecamatan Arjasa, Sumenep.
Diketahui, puluhan rumah teredam banjir di Desa Arjasa, akibat curah hujan yang tinggi sejak Kamis 05 Desember 2024.
Sekretaris BPBD Sumenep, Abd. Kadir, menjelaskan, pihaknya telah mengutus dua orang petugas untuk melakukan asesmen terkait banjir di Kecamatan Arjasa.
“Kami sudah menerima surat dari Kecamatan Arjasa, dan langsung mengirim petugas kesana,” katanya kepada awak media, saat ditemui di ruang kerjanya. Senin (09/12/2024).
Ia mengungkapkan, asesmen itu dilakukan untuk mengkaji faktor terjadinya banjir sehingga dapat dilakukan mitigasi sejak dini.
Selain dilakukan asesmen, Abd. Kadir, menegaskan, bahwa BPBD Sumenep juga akan mengirimkan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak dan akan diusulkan bantuan stimulan kepada BKAD setempat.
Untuk banjir tersebut, diperkirakan mencapai 0,5 miter dan tidak ada korban jiwa. Kendati demikian, sampai saat ini air masih menggenang karena intensitas hujan masih tinggi.
“Untuk pasokan air bersih alhamdulillah lancar tidak ada kendala, sehingga masyarakat masih bisa memenuhi kebutuhan konsumsi air,” tukasnya.
Dalam hal ini, BPBD Sumenep melakukan kerjasama dengan pihak Kecamatan dan Tagana setempat, untuk dapat mengatasi banjir di Kepulauan Kangean.
