Mediapribumi.id, Sampang — Komitmen PETRONAS Indonesia dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal kembali diwujudkan melalui perekrutan tujuh putra daerah asal Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Mereka terpilih untuk bergabung dalam proyek pengembangan Lapangan Hidayah di Wilayah Kerja North Madura II, lepas pantai Jawa Timur, yang ditargetkan mulai berproduksi pada tahun 2027.
Sebagai mitra energi dan solusi progresif yang telah berperan lebih dari dua dekade dalam industri energi nasional, PETRONAS Indonesia senantiasa berupaya menghadirkan pasokan energi yang aman dan andal. Tidak hanya itu, perusahaan juga berkomitmen untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar wilayah operasinya melalui berbagai program pengembangan yang berkelanjutan.
Langkah rekrutmen ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Sampang untuk membangun daerah melalui peningkatan SDM yang unggul dan berdaya saing. Ketujuh putra daerah tersebut kini tengah mengikuti program pengembangan intensif selama enam bulan di PPSDM Migas Cepu, terhitung sejak Juni 2025.
Program ini meliputi pelatihan teknis, sertifikasi kompetensi, peningkatan kemampuan Bahasa Inggris, serta pengembangan keterampilan kepemimpinan, kolaborasi, dan komunikasi. Usai pelatihan, mereka akan melanjutkan on-the-job training selama enam bulan mulai Januari 2026, sebelum nantinya bertugas di anjungan lepas pantai pada tahun 2027.
Sebelum bergabung dengan PETRONAS Indonesia, para peserta telah menyelesaikan pendidikan di bidang teknik seperti Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro di berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur. Sebagian bahkan telah berpengalaman sebagai mekanik di industri terkait.
Salah satu peserta, Satria Dwi Damasepta Wijaya, mengaku kesempatan ini menjadi langkah besar dalam perjalanan kariernya.
“Saya berharap pengalaman di PETRONAS Indonesia dapat memberi manfaat tidak hanya bagi diri sendiri dan keluarga, tapi juga bisa saya bagikan kepada teman-teman dan adik-adik di kampung halaman agar lebih berani bermimpi dan berusaha mewujudkannya,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sidky Afnani juga menilai keterlibatan dalam proyek Lapangan Hidayah sebagai peluang berharga.
“Selain menjadi ruang belajar dan berkembang, saya berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi daerah kami melalui kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional serta penguatan SDM lokal,” ungkapnya.
Apresiasi atas inisiatif PETRONAS Indonesia juga disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Sampang, Sri Andoyo Sudono.
“Kami menyambut baik langkah ini karena sejalan dengan visi kami untuk melahirkan SDM berkualitas yang mampu mendorong kemajuan ekonomi dan mewujudkan Sampang Hebat dan Bermartabat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Anggono Mahendrawan, menilai program ini sebagai bentuk nyata sinergi industri migas dalam pembangunan daerah.
“Inisiatif ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat peran migas sebagai mitra pembangunan berkelanjutan. Kami berharap program semacam ini dapat terus diperluas,” katanya.
Presiden Direktur PETRONAS Indonesia, Yuzaini Md Yusof, menegaskan bahwa perusahaan akan terus berkomitmen menciptakan dampak positif bagi masyarakat Sampang.
“Melalui program pengembangan ini, kami ingin membentuk SDM lokal yang unggul sekaligus memberikan nilai tambah bagi pembangunan ekonomi dan sosial daerah,” ujarnya.













