Mediapribumi.id, Sumenep — Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024, kembali disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudu menerangkan, BLT DBHCHT ini diberikan kepada ribuan buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok yang ada di Kabupaten Sumenep.
Pemkab Sumenep menganggarkan senilai Rp 2,8 miliar rupiah untuk 3.150 penerima yang terdiri dari 2.255 buruh pabrik rokok yang tersebar di 54 pabrik rokok, serta 895 buruh tani tembakau di 25 desa.
“BLT DBHCHT ini memang memprioritaskan buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo saat Launching Penyaluran BLT DBHCHT, di Pabrik Rokok Tanjung Odi. Kamis (12/09/2024).
Dia berharap, dengan bantuan tersebut bisa mengurangi beban hidup masyarakat khususnya buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Saya berpesan, bantuan itu hendaknya dilaksanakan sesuai aturan perundang-undangan, agar tidak bermasalah di kemudian hari. Jangan sampai ada potongan sepersen pun,” tandasnya.
Bupati Fauzi menambahkan, Pemkab Sumenep terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dipimpinnya. Ia berharap BLT DBHCHT menjadi stimulus bagi para penerima manfaatnya.
“Penerima bantuan ini hendaknya menggunakan dana sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan, agar programnya memberikan manfaat kepada mereka,” pungkasnya.
