Mediapribumi.id, Sumenep — Terobosan inovatif datang dari Desa Alas Malang, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep. Di tengah pesimisme masyarakat terhadap pertanian akibat perubahan iklim dan pemanasan global, desa ini justru menghadirkan solusi berkelanjutan: green house.
Program ini sepenuhnya dikelola oleh ibu-ibu PKK dan mendapat dukungan penuh dari SKK Migas-Kangean Energy Indonesia (KEI) melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) tahun 2024.
Kepala Desa Alas Malang, Samiudin, menegaskan, bahwa inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk ketahanan pangan, tetapi juga untuk membuka peluang ekonomi baru bagi warga.
“Banyak masyarakat yang awalnya pesimis terhadap pertanian karena kondisi alam yang semakin panas dan tidak menentu. Namun, kami yakin bahwa dengan green house, pertanian bisa berkembang dengan baik. Bahkan, kami optimis akan menguasai pasar pertanian di Pulau Raas,” kata Samiudin, Sabtu (15/3/2025).
Ia mengambarkan, bahwa kendala terbesar di Kepulauan Raas, yakni gagalnya saluran irigasi, sehingga ia meyakini, dengan green house ini hal itu dapat teratasi.
Tak hanya menjadi solusi lingkungan, program green house seluas 14,1 x 8 meter, juga membawa dampak besar bagi peran perempuan desa.
Menurut Kades Samiudin, inisiatif ini, tidak hanya menciptakan ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat lokal.
“Dengan 700 jenis bibit yang telah ditaman, kami berusaha konsisten merawat program ini, jika dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin Desa Alas Malang akan menjadi pusat pertanian modern di kepulauan Sumenep,” paparnya.
“Semua program ini di support SKK Migas-KEI. Tadi juga para pengurus sudah diberikan motivasi oleh pihak KEI, bahkan pengelolaan administrasi disarankan agar ada SOPnya,” tandasnya.
Sementara, Ketua PKK Alas Malang, Lutfiyah, menyatakan, bahwa keterlibatan perempuan dalam sektor pertanian menjadi bukti bahwa mereka bisa lebih produktif dan berdaya.
“Sebelumnya, kami hanya menggelar pengajian rutin. Namun, setelah ada program ini, ibu-ibu PKK semakin aktif dan produktif. Kami ingin menunjukkan bahwa perempuan juga bisa berkontribusi besar dalam sektor pertanian dan ekonomi desa,” tegas Lutfiyah.
Dengan semangat dan dukungan yang kuat, green house di Desa Alas Malang menjadi model inspiratif bagi desa-desa lain di Pulau Raas.
“Program ini, sudah kami bagi di masing-masing kelompok kerja (Pokja) sehingga seluruh pengurus PKK sudah ada bagiannya masing,” tukasnya.
