Berita

Kunjungi Keramba Budidaya Lobster, Wabup Sumenep Tegaskan PT Balad Harus Pikirkan Dampak Ekonomi

Avatar
967
×

Kunjungi Keramba Budidaya Lobster, Wabup Sumenep Tegaskan PT Balad Harus Pikirkan Dampak Ekonomi

Sebarkan artikel ini
Kunjungi Keramba Budidaya Lobster, Wabup Sumenep Tegaskan PT Balad Harus Pikirkan Dampak Ekonomi
Wabup Sumenep, KH Imam Hasyim, mengunjungi keramba budidaya lobster PT Balad, di Pulau Saubi, Kepulauan Kangean.

Mediapribumi.id, Sumenep — Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, mengunjungi lokasi keramba budidaya lobster milik PT Balad di Kepulauan Kangean.

Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap potensi kelautan di wilayah kepulauan, sekaligus memastikan kebermanfaatan ekonomi bagi masyarakat setempat.

Dalam kunjungannya, Wabup tidak hanya mengikuti doa bersama dengan pihak perusahaan, tetapi juga menyampaikan harapannya agar PT Balad turut memikirkan dampak ekonomi yang ditimbulkan dari kegiatan budidaya tersebut.

“Kegiatan budidaya ini harus memberi kontribusi nyata bagi perekonomian masyarakat Kangean. Saya harap PT Balad benar-benar memperhatikan hal itu,” kata Imam Hasyim.

Kunjungi Keramba Budidaya Lobster, Wabup Sumenep Tegaskan PT Balad Harus Pikirkan Dampak Ekonomi
Wabup Sumenep, KH Imam Hasyim memberikan pakan bibit lobster di keramba apung PT Balad.

Wabup juga menyempatkan diri memberikan pakan langsung kepada bibit lobster di keramba. Ia mengapresiasi langkah PT Balad yang telah membuka ruang sebesar 70 persen bagi tenaga kerja lokal dalam operasional budidaya lobster tersebut.

Termasuk, memanfaatkan potensi perikanan, yakni lobster, tripang, ikan napoleon dan rumput laut, untuk dikemas dengan budidaya.

“Ini langkah positif. Kami bersama Bapak Bupati, sangat mengapresiasi komitmen PT Balad yang memberi kuota besar bagi tenaga kerja lokal. Ini tentu bisa mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat,” tambahnya.

Dengan hadirnya budidaya lobster berskala besar ini, pemerintah daerah berharap terjadi peningkatan ekonomi yang signifikan, khususnya di wilayah kepulauan yang selama ini kurang tersentuh investasi besar.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri