Mediapribumi.id, Sumenep — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, mengklaim memiliki gaya baru dalam melakukan sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Cara tersebut adalah memberikan peran kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitian Pemungutan Suara (PPS) untuk sosialisasi Pilkada 2024.
“Jadi nanti tidak hanya berpusat di KPU saja,” kata Ketua KPU Sumenep, Nurus Syamsi kepada mediapribumi.id. Senin (22/7/2024).
Hal itu dia ungkapkan setelah mengetahui informari sejumlah masyarakat yang mengaku masih belum mengetahui kapan waktu pelaksanaan Pilkada Sumenep 2024.
Dan hal itu dibenarkan oleh Nurus Syamsi. Karena, kegiatan sosialisasi memang belum sepenuhnya terlaksana sesuai dengan rencana.
“Sebagian kecil sudah berjalan, tetapi agenda besar sosialisasi belum sampai pada jadwal tahapannya,” jelasnya.
Bukan tanpa alasan, dia mengaku, bahwa KPU Sumenep akan melakukan sejumlah upaya demi mempertahankan partisipasi masyarakat di Pilkada 2024.
Meski demikian, dirinya optimis untuk tetap mempertahankan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 di angka 75 persen, seperti pada tahun 2020.
Capai tersebut akan dibangun melalui strategi, merencanakan postur anggaran tidak hanya berfokus di kabupaten saja. Akan tetapi, di bagi kepada PPK di tingkat kecamatan dan PPS di tingkat desa.
Sementara untuk event yang merupakan ranah KPU Sumenep, maka akan diselenggarakan oleh KPU Sumenep, seperti peluncuran maskot, kirab maskot Pilgub dan Pilkada, relawan demokrasi dan beberapa lainnya.
Disamping itu, kata Syamsi, KPU Sumenep juga pasti berkolaborasi dan menggandeng sejumlah pihak untuk bekerjasama dalam mensosialisasikan Pilkada 2024, termasuk dengan insan media dan organisasi masyarakat (Ormas).
“Jadi seluruh event organisasi itu bisa sampai melalui berbagai hal. Itu sedang kita laksanakan tahap demi tahap,” tukasnya.
Respon (1)