Mediapribumi.id, Sumenep — Pada tahun 2024, angka pengangguran di Kabupaten Sumenep sebanyak 12.261 orang, menurun dari tahun sebelumnya yakni 12.463 orang.
Jumlah pengangguran ini dari total 930.978 orang angkatan kerja dan bukan angkatan kerja dengan rincian angkatan kerja sebanyak 727.652 dan bukan angkatan kerja sebanyak 203.326 orang. Sisanya sebanyak 12.261 orang menganggur.
“Ini data yang kami miliki bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS),” ujar Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja, Disnaker Sumenep, Eko Kurnia Mediantoro. Kamis (30/10/2025).
Penduduk angkatan kerja ini adalah yang berumur 15 tahun ke atas dengan tingkat pendidikan tidak tamat SD hingga lulusan perguruan tinggi.
Secara detail, angkatan kerja tersebut, untuk lulusan SD ke bawah sebanyak 382.019, lulusan SMP/Sederajat 93.196, lulusan SMA/Sederajat 178.657 orang, dan lulusan perguruan tinggi sebanyak 73.780 orang.
Sementara, untuk yang nganggur, SD kebawah sebanyak 1.185, lulusan SMP/Sederajat sebanyak 376, lulusan SMA/Sederajat sebanyak 8.705 dan lulusan perguruan tinggi sebanyak 1.995 orang.
Secara prosesntase, tingkat partisipasi angkatan kerja sebanyak 78,16 persen dengan rincian laki-laki 87,24 persen dan perempuan 69,82 persen.
“Sedangkan untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sumenep tahun 2024 sebanyak 1,69%,” imbuhnya.
Lebih lanjut, menurut Eko, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus berupaya untuk memperkecil jumlah tersebut salah satunya melalui Sumenep Job Fair yang dilaksanakan setiap tahun.
“Kami akan terus berupaya untuk menekan jumlah ini. Dan kami mendorong seluruh masyarakat agar dapat berproses dalam menjalani setiap pekerjaan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data di BPS, total jumlah penduduk di Kabupaten Sumenep sebanyak 1.143.002 dengan rincian laki-laki sebanyak 552.127 orang dan perempuan sebanyak 590.872.

 

 
									












