Sumenep, mediapribumi.id — Bank Indonesia (BI) lakukan Ekspedisi di Kepulauan Jawa Timur (Jatim) dengan misi Rupiah Berdaulat (ERB). Salah satunya di Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep.
Kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini, diselenggarakan oleh perwakilan kantor Bank Indonesia Jawa Timur.
Dengan tujuan, mendukung penggunaan yang bijak dan efisien dari mata uang Rupiah di daerah terpencil.
Kegiatan ini juga berperan sebagai inisiatif untuk berdampak besar, karena didalamnya memberikan bantuan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Pondok Pesantren di Pulau Pagerungan-Kecil.
“Komponen utama, dari ekspedisi ini adalah memberikan pelatihan kepada warga Pulau Pagerungan Kecil tentang penggunaan yang bijak dari Rupiah,” kata Teguh Setia Pambudi, Pimpinan ERB Perwakilan Kantor Jatim Bank Indonesia. Senin (9/10/2023).
Saat kegiatan berlangsung, puluhan waega Desa setempat dilatih tentang manfaat dari penggunaan yang bijak dan efisien dari mata uang Rupiah, serta cara mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik.
Tidak hanya itu, Bank Indonesia juga memberikan bantuan yang dinilai tepat kepada UMKM dan Pondok Pesantren di Pulau Pagerungan Kecil melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
Bantuan tersebut berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Global Positioning System (GPS) dan Fish Finder, diharapkan mampu kendongkrak kuantitas produksi dan percepatan usaha kecil dan menengah dalam meningkatkan penghasilan.
Sementara untuk lembaga pendidikan atau Pondok Pesantren, PLTS dapat berfungsi sebagai sumber energi yang lebih berkelanjutan dan hemat biaya, sehingga akan membantu dalam pertumbuhan ekonomi lokal dan pendidikan.
Perwakilan kantor Jatim Bank Indonesia menjelaskan ekspedisi ini adalah bagian dari upaya untuk mempromosikan kedaulatan mata uang nasional dan memberdayakan komunitas setempat.
ia juga menekankan pentingnya bantuan kepada UMKM dan Pondok Pesantren dalam mendukung perkembangan ekonomi dan pendidikan di Pulau Pagerungan Kecil.
Disamping memberikan bantuan, pihaknya juga menggelar kegiatan sosial berupa, cek kesehatan gratis dan penukaran uang atau cetakan lama dengan hasil cetakan baru.
“Jadi kegiatan ini adalah contoh konkret dan komitmen Bank Indonesia Jawa Timur untuk mendukung masyarakat setempat, dalam penggunaan yang bijak dan efisien dari Rupiah sekaligus upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan berkembang. Semua kegiatan ini adalah realisasi program sosial Bank Indonesia,” tutur Teguh saat menyampaikan sambutan.
Sementara Sekretaris Desa Pagerungan Kecil, Waisul Karni menilai, kegiatan ERB memiliki keberhasilan khusus di Desa setempat.
Karena Bank Indonesia telah menjemput bola dengan datang ke Kepulauan untuk menfasilitasi warga untuk melakukan penukaran uang cetakan baru.
“Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ERB ini karena pentingnya upaya tersebut untuk warga kami, tidak bisa dipungkiri bahwa jarak yang cukup jauh ke daratan kota, yang sering kali mengakibatkan keterlambatan pertukaran uang cetakan baru dengan yang lama.” tukasnya.
