Mediapribumi.id, Sumenep — Tanggul yang jebol akibat derasnya hujan di Desa Patean, Kecamatan Batuan, Sumenep, mendorong Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk bergerak cepat. Kejadian ini memicu kekhawatiran akan aktivitas warga yang terganggu, terutama karena tanggul tersebut berfungsi sebagai jalur utama di kawasan itu.
Forkopimda Sumenep, yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Nyi Hj. Dewi Khalifah, bersama Kapolres Sumenep, Dandim 0827, Sekda Sumenep, dan Dinas PUTR, turun langsung ke lokasi untuk memantau upaya perbaikan yang tengah berlangsung. Selasa (17/12/2024).
Di lokasi kejadian, sejumlah alat berat seperti ekskavator telah dikerahkan untuk mempercepat proses perbaikan tanggul.
Menurut Nyi Eva, Wakil Bupati Sumenep, kondisi ini harus ditangani segera karena akses tanggul tersebut berperan vital bagi kehidupan warga.
“Kita tidak ingin aktivitas warga terganggu terlalu lama. Perbaikan ini akan kita prioritaskan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas normal,” ujarnya.
Selain perbaikan tanggul, Forkopimda juga menyoroti pentingnya kesadaran warga dalam menjaga lingkungan.
Nyi Eva mengimbau agar masyarakat tidak lagi meletakkan selang air di sela-sela tanggul selama musim kemarau, demi menghindari kerusakan yang lebih parah.
Akibat kejadian ini, sekitar 15 Kepala Keluarga (KK) terdampak dengan lahan pertanian yang ikut terendam. Selain kerusakan infrastruktur, masalah krisis air bersih juga menjadi perhatian pemerintah.
“Pemerintah akan mencari solusi terbaik untuk mengatasi krisis air bersih yang muncul akibat kejadian ini,” tutupnya.
