Mediapribumi.id, Kota Batu — Lebih dari sekadar adu kecerdikan di atas papan, cabang olahraga catur dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 menjadi ruang strategis untuk membentuk karakter dan mental generasi muda.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Timur, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat membuka secara resmi pertandingan catur di Graha Pancasila, Kota Batu, Sabtu (28/06/2025).
“Porprov bukan semata soal medali. Ini adalah wadah pembinaan jangka panjang bagi para atlet muda untuk mengembangkan ketangguhan berpikir, pengendalian emosi, serta nilai-nilai sportivitas,” ujar Cak Fauzi, sapaan akrabnya.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Bupati Sumenep itu, olahraga catur mampu melatih kesabaran, kedisiplinan, dan integritas—kualitas yang sangat dibutuhkan oleh generasi penerus bangsa.
Ia menambahkan bahwa pembinaan atlet tidak cukup hanya melalui latihan teknis, tetapi juga perlu diiringi dengan pembentukan karakter.
“Pemenang sejati adalah mereka yang bisa menjaga etika dan sikap dalam tekanan pertandingan. Itulah esensi dari seorang atlet,” tegasnya saat diwawancarai, Ahad (29/6/2025).
Pertandingan catur Porprov kali ini diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai daerah di Jawa Timur. Mereka akan bertanding dalam sejumlah nomor pertandingan, baik perorangan maupun beregu, selama beberapa hari ke depan.
Ajang ini diharapkan tidak hanya mencetak juara, tetapi juga melahirkan insan-insan muda yang cerdas, tangguh, dan berjiwa besar. Sebab, dalam setiap langkah bidak catur, terkandung pelajaran tentang kehidupan: berpikir sebelum bertindak, belajar dari kesalahan, dan tetap berdiri meski kalah.
Porprov Jatim IX 2025 sendiri digelar di beberapa wilayah tuan rumah, yakni Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang, yang menjadi pusat berbagai cabang olahraga termasuk catur.

 

 
									












