Berita

Anggota DPRD Sumenep, Syamsul Bahri, Sampaikan Keluhan Warga Pagerungan Besar Soal Dermaga Kapal Perintis

Avatar
1499
×

Anggota DPRD Sumenep, Syamsul Bahri, Sampaikan Keluhan Warga Pagerungan Besar Soal Dermaga Kapal Perintis

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Sumenep, Syamsul Bahri, Sampaikan Keluhan Warga Pagerungan Besar Soal Dermaga Kapal Perintis
Syamsul Bahri menyampaikan hasil reses II dapil 8, DPRD Sumenep.

Mediapribumi.id, Sumenep — Anggota DPRD Kabupaten Sumenep, Syamsul Bahri, menyampaikan aspirasi dan keluhan warga Desa Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken, terkait tidak adanya dermaga yang memadai bagi kapal perintis atau kapal tol laut yang singgah di wilayah tersebut.

Hal itu ia tegaskan dalam rapat paripurna penyampaian hasil reses II fraksi DPRD Sumenep. Rabu (23/4/2025).

Menurut Syamsul Bahri, selama enam tahun terakhir, kapal perintis yang melayani jalur kepulauan tidak bisa bersandar langsung ke daratan Pagerungan Besar. Hal ini dikarenakan ketiadaan pelabuhan atau dermaga yang layak.

Akibatnya, aktivitas bongkar muat penumpang maupun barang harus dilakukan di tengah laut menggunakan perahu kecil, yang tentu saja berisiko dan menyulitkan warga.

“Kondisi ini sudah berlangsung sekitar enam tahun. Masyarakat Pagerungan Besar sangat dirugikan, karena kesulitan mengakses transportasi laut yang layak dan aman. Apalagi, kapal perintis ini menjadi satu-satunya transportasi andalan warga kepulauan,” kata Syamsul Bahri.

Ia menegaskan, bahwa kebutuhan akan dermaga yang memadai di Pagerungan Besar bukan hanya persoalan fasilitas, melainkan hak dasar masyarakat kepulauan untuk mendapatkan akses transportasi yang aman, layak, dan manusiawi.

Anggota DPRD Sumenep, Syamsul Bahri, Sampaikan Keluhan Warga Pagerungan Besar Soal Dermaga Kapal Perintis
Kapal Warga saat angkut penumpang kapal perintis, sabuk nusantara di Pulau Pagerungan Besar

Syamsul Bahri mendesak Pemerintah Kabupaten Sumenep, agar segera mengambil langkah konkret untuk menuntaskan persoalan ini.

Ia berharap pembangunan dermaga di Pagerungan Besar segera direalisasikan, mengingat pentingnya sarana tersebut bagi konektivitas dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah kepulauan Sapeken.

“Pemerintah tidak boleh terus menutup mata. Masyarakat kepulauan punya hak yang sama atas pembangunan. Dermaga ini sangat mendesak dan harus segera diwujudkan,” tegasnya.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri