Sumenep, mediapribumi.id — Aksi Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (Himpass) mempertanyakan keberadaan mobil tangki air bersih yang pernah diberikan oleh SKK Migas Kangean Energy Indonesia (KEI).
Diketahui, bahwa mobil tangki air bersih kapasitas 5.000 liter tersebut telah diserahkan kepada Pemkab Sumenep pada tanggal 21 September 2021.
Misi Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo pada saat itu. Mobil tersebut akan diperuntukkan kepada warga kepulauan kangean, guna mengantisipasi kekurangan air bersih pada musim kemarau.
“Namun sampai saat ini, mobil tersebut entah kemana. Selain kinerja Dinsos P3a, kami juga mempertanyakan keberadaan mobil plat merah yang bertuliskan SKK Migas Kangean Energy itu,” kata Karim orator aksi Himpass. Selasa (31/10/2023).
Ia menduga, mobil tersebut sudah didesain ulang dan ditempel stiker baru oleh Dinsos P3a Sumenep.
“Jangan-jangan mobil tersebut tidak diserahkan kepada warga pulau, sesuai arahan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo pada saat menerima mobil tangki air tersebut,” ungkapnya.
“Kami akan melakukan aksi kembali, sebelum Kadinsos P3a Sumenep menjelaskan tentang segala tuntutan yang telah kami sampaikan,” tutur karim.
Menanggapi hal tersebut, Kadinsos P3A Kabupaten Sumenep, Achmad Dzulkarnain menerangkan bahwa mobil tangki tersebut didapatkan sebelum dirinya menjabat Kepala Dinas.
“Dan ketika saya melihat identitas mobil tersebut, STNK nya atas nama Dinas Sosial,” terangnya.
Menurutnya, mobil tangki tersebut sejauh ini dioperasikan salah satunya untuk pendistribusian bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan.
“Iya, kami pakai mobil tangki itu untuk distrubusi bantuan air bersih, buktinya yang dilakukan oleh IKA PMII Sumenep kemaren ketika melakukan distribusi air ke Montorna ,” tukasnya.
