Mediapribumi.id, Sumenep — Ancaman peredaran narkoba di wilayah Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, semakin mengkhawatirkan. Fenomena ini bahkan telah menyasar anak-anak di bawah umur di pelosok desa. Kondisi tersebut menjadi sorotan serius sejumlah tokoh masyarakat saat bertemu dengan Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda, S.I.K., pada Rabu (9/7/2025).
Ketua PC Nahdlatul Ulama (NU) Kangean, KH Mujtaba, menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya peredaran narkoba yang kini merambah usia anak-anak. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mengatasi persoalan ini.
“Bahkan anak di bawah umur sudah mengonsumsi narkoba. Ini bukan sekadar keprihatinan, tapi alarm bahaya bagi masa depan bangsa. Harus ada sinergi antara kepolisian, stakeholder, dan juga media untuk mengatasi masalah ini secara serius,” tegas KH Mujtaba.
KH Mujtaba juga berharap kehadiran Kapolres yang baru dapat menjadi momentum perubahan dalam penanganan narkoba secara lebih tegas, terstruktur, dan menyeluruh di wilayah Kangean.
Hal senada juga disampaikan oleh Anggota DPRD Sumenep dari Fraksi PDI Perjuangan asal Kangean, Wahyudi, S.Sos. Ia memberikan apresiasi terhadap kinerja Polres Sumenep yang terus menggencarkan pemberantasan narkoba di wilayah kepulauan.
“Saya apresiasi langkah Kapolres dan jajarannya. Ini bukan sekadar urusan pribadi, tapi menyangkut keselamatan masyarakat luas. Narkoba menjadi pemicu meningkatnya kriminalitas dan merusak masa depan generasi muda,” ujar Wahyudi.
Menurutnya, langkah penindakan harus diiringi dengan edukasi dan pengawasan yang konsisten. Ia juga menegaskan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam melindungi anak-anak dari jerat narkoba.
“Kita harus bergandeng tangan. Edukasi, pengawasan, dan dukungan dari semua pihak akan menjadi kunci membangun generasi muda yang sehat, tangguh, dan berprestasi,” tambahnya.













