Berita

Dewan Pendidikan Kota Batu Dorong Pembelajaran Mendalam dan Implementasi Kurikulum Nasional yang Bermakna

Avatar
50
×

Dewan Pendidikan Kota Batu Dorong Pembelajaran Mendalam dan Implementasi Kurikulum Nasional yang Bermakna

Sebarkan artikel ini
Dewan Pendidikan Kota Batu Dorong Pembelajaran Mendalam dan Implementasi Kurikulum Nasional yang Bermakna

Mediapribumi.id, KOTA BATU — Dewan Pendidikan Kota Batu bersama Dinas Pendidikan Kota Batu menggelar Diskusi Panel bertema “Urgensi Kurikulum Nasional dan Penerapan Pembelajaran Mendalam pada Jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar di Kota Batu Tahun 2025”, Rabu (5/11/2025) di Hotel Aston Kota Batu.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pakar dan praktisi pendidikan yang berkomitmen mendorong transformasi pembelajaran di Kota Batu.

Hadir sebagai narasumber antara lain Ketua Dewan Pendidikan Kota Batu sekaligus Guru Besar Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Dr. Atok Miftachul Hudha, Prof. Drs. Suhadi Ibnu, M.A., Ph.D. (Pakar Pendidikan Kota Batu), Sudiono, S.Pi., M.Pd. (Instruktur Pembelajaran Mendalam Kota Batu), dan Budi Prasetyo, S.Pd. (Praktisi Pembelajaran Mendalam sekaligus Kepala SMP Negeri 3 Kota Batu).

Dalam sambutannya, Prof. Atok menegaskan pentingnya menjadikan kurikulum nasional sebagai gerakan bersama, bukan sekadar dokumen formal.

“Tantangan besar pendidikan kita hari ini adalah bagaimana menjadikan kurikulum bukan sekadar dokumen, tetapi gerakan bersama untuk menciptakan pembelajaran bermakna,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa implementasi kurikulum nasional menuntut kreativitas, kolaborasi, dan keberanian berinovasi dari seluruh pemangku kepentingan.

“Pembelajaran mendalam harus memperkaya makna belajar, mengajak peserta didik berpikir kritis, berempati, dan mampu memecahkan masalah nyata di lingkungannya,” imbuhnya.

Prof. Atok juga mengajak seluruh komunitas pendidikan di Kota Batu menjadikan Tahun Ajaran 2025–2026 sebagai momentum konsolidasi dan kolaborasi pendidikan menuju generasi Pelajar Pancasila yang berkarakter, kreatif, serta berdaya saing global tanpa meninggalkan akar lokalnya.

“Mari menjadi agen perubahan pendidikan di Kota Batu untuk mewujudkan pembelajaran yang bermakna bagi generasi masa depan,” pungkasnya.

Sementara itu, Prof. Suhadi Ibnu menyoroti pentingnya pembangunan kecerdasan bangsa dalam menghadapi tantangan global.

“Membangun kecerdasan adalah kebanggaan bangsa. Kecerdasan dibutuhkan untuk menjawab ketidakpastian masa depan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa masyarakat modern harus mampu berpikir melampaui masa kini agar siap menghadapi perubahan.

Instruktur Pembelajaran Mendalam, Sudiono, turut menekankan pentingnya menumbuhkan pola pikir inkuiri kolaboratif di kalangan peserta didik.

“Pembelajaran mendalam perlu disertai kemampuan menyusun dan mengimplementasikan inkuiri kolaboratif secara terstruktur,” ujarnya.

Sebagai praktik baik, Budi Prasetyo memaparkan pengalaman SMP Negeri 3 Kota Batu dalam mengimplementasikan pembelajaran mendalam melalui kegiatan “Sinau Bareng” dengan konsep Mitos Mitisme.

“Kami bersama-sama mengembangkan instrumen supervisi pembelajaran mendalam yang dapat diterapkan secara berkelanjutan,” jelasnya.

Diskusi panel yang diikuti jajaran pendidik PAUD, SD/MI, SMP/MTs, pengawas, pengurus yayasan, serta komite sekolah ini berlangsung hangat dan interaktif.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Jadi Sumenep