Mediapribumi.id, Sumenep — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pengembangan Intelektual (PI) STKIP PGRI Sumenep menggelar Seminar Nasional yang bertajuk “Transformasi Politik Generasi Muda dalam Membangun Masa Depan yang Unggul” bertempat di Auditorium Lantai III kampus setempat, Minggu (24/12/23).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rentetan kegiatan Musyawarah Besar (Mubes) ke-XII yang dikemas selama 2 hari.
Pada hari Senin (25/12/2023) akan digelar pelaksanaan Mubes sekaligus pemilihan ketua baru.
Turut hadir sebagau narasumber, diantaranya Anggota DPRD Jawa Timur, Nur Fitriana Busro, Staf Ahli DPR RI, Bustanul Arifin, dan Dosen STKIP PGRI Sumenep, Khoirul Asiah.
Ketua Umum UKM PI, Noris Sabit menyampaikan, generasi muda mempunyai peran penting dalam pesta demokrasi politik saat ini, sehingga mahasiswa harus menciptakan perubahan yang signifikan.
Pemilu 2024, dalam menentukan pilihan, mahasiswa harus berdasar pada pertimbangan visioner, mulai dari latar belakang, rekam jejak, dan gagasan dari setiap paslon.
“Karena masa depan bangsa bergantung pada pemuda,” sampainya.
Sementara itu, Ketua BEM STKIP PGRI Sumenep, Bukhari Muslim menuturkan, generasi milenial berkontestasi dengan sehat dan berkualitas, dalam menentukan pemimpin bangsa.
Maka dari itu, anggota UKM PI harus serius dalam memilih, khususnya, mahasiswa di kampus Tanéyan Lanjhâng ini.
“Jangan sampai dipengaruhi oleh siapapun, sesuaikan dengan pilihan anda sendiri,” tuturnya.
Terpisah, Nur Fitriana Busro selaku Anggota DPRD Jawa Timur mengatakan, penduduk Indonesia dihuni oleh kalangan pemuda, sekitar 47,3 persen penduduk Indonesia dari generasi milenial. Ditambah, kelompok tersebut memiliki karakter yang kritis,
“Apalagi kelompok pemuda yang melek informasi dan kesehariannya sangat dekat dengan teknologi,” katanya.
Keterlibatan generasi milenial memiliki suara terbesar, untuk itu, pemuda harus menentukan hak pilihnya dengan perhitungan yang matang.
“Pemilu 2023 ini, menjadi penentu arah ledakan usia produktif, mungkin bisa menjadi berkah atau justru menjadi musibah,” pungkasnya.
