Mediapribumi.id, Sumenep — Pengurus karang taruna Bina Muda Berkarya (BMB) resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Kepala Desa (Kades) Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Sumenep. Kamis (18/7/2024).
Pelantikan pengurus periode 2024-2027 tersebut dilakukan di kantor Kepala Desa Pagerungan Kecil, disaksikan oleh BPD, aparat Desa dan tokoh masyarakat.
Kades Pagerungan Kecil, Halilurahman mengaku percaya dengan semangat pengurus karang taruna, untuk ikut berperan dalam kemajuan Desa.
Karena, kata dia, kehadiran karang taruna sebagai wadah kreatifitas dan pengembangan diri bagi generasi muda.
“Saya percaya, semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat, karang taruna akan mampu menjadi motor penggerak berbagai kegiatan positif di desa ini, karena perannya penting dalam membentuk karakter dan keterampilan pemuda-pemudi desa kita,” katanya.
Pada kepengurusan yang baru saja dilantik, pihaknya berharap agar bisa membawa inovasi dan ide-ide segar yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Selamat bekerja kepada seluruh pengurus Karang Taruna yang baru, semoga kalian dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan penuh tanggung jawab. Teruslah menjadi inspirasi bagi pemuda-pemudi desa kita,” tuturnya.
Sementara, Maulana Ishaq selaku ketua Karang Taruna BMB menargetkan, usai dilantik akan focus pada pembinaan pengembangan kreativitas pemuda Desa Pagerungan Kecil.
“Kami akan fokus pada pembinaan dan pengembangan kreatifitas kepemudaan yang berkelanjutan. Melanjutkan program pengurus sebelumnya dan membangun sinergitas yang baik dengan kelompok kepemudaan lain,” kata Ishaq.
Disinggung terkait pemuda yang tidak tergabung dalam karang taruna, pihaknya mengaku tetap membuka pintuk lebar untuk segera menjadi bagian dari karang taruna.
Karena, kata Ishaq, setiap pemuda adalah bagian dari karang taruna, sedangkan yang belum tergabung untuk segera bergabung.
“Kami sangat terbuka bagi pemuda yang ingin melibatkan dirinya selama itu sifatnya membangun dan untuk kepentingan bersama, karena mengingat keanggotaan karang taruna itu sendiri ada 2 bagian, yaitu anggota aktif (yang terdaftar secara struktural keroganisasian) dan anggota pasif (yang tidak terdaftar secara struktural),” tukasnya.
