Mediapribumi.id, Sumenep — Setelah melaksanakan tatap muka dengan Kades, tokoh agama dan tokoh masyarakat, Kapolres Sumenep, AKBP Henri Santoso, juga menghadiri kegiatan Pentas Seni Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan bazar di SMA Negeri 1 Sapeken. Selasa (14/05/2024) malam.
Kegiatan Kegiatan yang bertajuk “Penguatan Kearifan Lokal Melalui Aksi Market Day” itu dilaksanakan di lapangan futsal SMAN 1 Sapeken.
Kehadiran Kapolres Sumenep, beserta rombongan disambut hangat oleh puluhan Guru, Wali Murid dan ratusan Siswa, karena dinilai moment tersebut jarang terjadi.
Kapolres Sumenep AKBP Henri Santoso, menyampaikan strategi untuk daftar menjadi anggota Polri.
AKBP Henri Santoso juga mengingatkan, pelajar yang ingin ikut tes seleksi calon perwira, bintara maupun tamtama untuk mempersiapkan diri, diantaranya akademik, fisik maupun mental.
“Tetap menjaga pola hidup sehat, berpikir positif, rajin berlatih fisik dan yang tak kalah penting adalah berdoa, meminta pada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar hajat yang diinginkan dimudahkan dan dikabulkan oleh Tuhan,” kata AKBP Hendri, dihadapan ratusan Siswa SMAN 1 Sapeken.
Disamping itu, AKBP Henri, turut menjelaskan, tugas dan tanggungjawab seorang Polri, karena cita-cita menjadikan anak sebagai Polisi, harus sejalan dengan perjuangan masyarakat dalam menangkal narkoba di kampungnya.
“Mari kita jaga anak-anak kita, para generasi penerus, dan kampung yang kita cintai ini dari bahaya narkoba. Jangan biarkan, para bandar bebas memasukkan barang haramnya ke sini. Segera lapor ke kami, bilamana menjumpai hal itu,” ujarnya.
Sementara, Kepala SMAN 1 Sapeken, Rudy Suwandono, mengaku bangga dan terharu dengan kehadiran Kapolres Sumenep beserta rombongan.
Pihaknya juga merasa tersanjung, karena ditengah padatnya kegiatan, pihaknya menyempatkan hadir menyapa keluarga Besar SMAN 1 Sapeken.
“Saya secara pribadi dan kelembagaan merasa bangga, terharu serta bahagia dengan kehadiran beliau, terlihat sangat merakyat dan kami merasa tersanjung dengan kehadiran beliau beserta jajarannya, dan banyak hal yang saya petik dari beliau,” kata Rudy.
Mantan Guru BK SMAN 1 Bluto itu tidak menyangka, jika kegiatan yang dia gagas akan dihadiri oleh Kapolres Sumenep.
“Kami tidak menyangkan, kalau acara malam ke 2 Perpisahan Siswa kelas XII yang dikemas dengan malam pentas seni dan bazar, juga gelar karya Siswa berkarakter pancasila
penguatan kearifan lokal melalui Aksi mardet Day, akan dihadiri dan dibuka langsung oleh Kapolres Sumenep,” paparnya.
Berkaitan dengan edukasi pencegahan narkoba, pihaknya sudah melakukan tindakan preventif dengan berbagai kegiatan, akademik maupun non akademik.
“Edukasi pencegahan narkoba. Sekolah kami sudah melakukan tindakan preventif, dengan berbagai kegiatan, seperti penyuluhan, kegiatan ekstra kurikuler, bahkan pembuatan lapangan futsal memang merupakan salah satu tindakan preventif kepada siswa khususnya dan pemuda Sapeken agar tidak bersentuhan dengan Narkoba. SMAN 1 Sapeken sangat berharap, untuk dapat bekerja sama guna mencetak generasi emas yang berkarakter positif dan bebas narkoba,” tukasnya.
